Banjir Luapan Sungai Pesanggrahan dan Ciliwung Tak Kunjung Surut

Ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter. Bahkan di bantaran Sungai Ciliwung ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2014, 18:46 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2014, 18:46 WIB
foto-banjir-ciliwung-kalibata-5-140118b.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir akibat luapan sungai di Jakarta kembali terjadi. Warga RT 07/05 di Jalan Adikarya, Kedoya Selatan, Jakarta Barat tak dapat berbuat banyak. Mereka terpaksa beraktivitas di atas genangan air. Sebagian warga membenahi rumah dan sebagian lainnya beraktivitas seperti biasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (23/5/2014), tak sedikit pula warga yang memilih meninggalkan rumah atau mengungsi ke tempat kerabat.

Banjir akibat luapan Sungai Pesanggarahan merendam kawasan tersebut sejak Kamis 22 Mei malam, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan surut. Ketinggian air di lokasi langganan banjir tersebut masih mencapai sekitar 50 centimeter.

Banjir juga merendam ruas Jalan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Akibatnya kemacetan panjang pun tak terhindarkan. Sementara sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir akhirnya mogok. Polisi yang diterjunkan ke lokasi sempat kewalahan mengurai kemacetan.

Di tempat lain, banjir juga merendam kawasan padat penduduk Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Berbekal rakit yang dibuat dari material seadanya, warga beraktivitas di tengah genangan air. Dengan rakit itu pula sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sejauh ini banjir kiriman dari kawasan hulu di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat belum menunjukkan akan surut. Ketinggian air akibat banjir kiriman ini mencapai lebih dari 1 meter. Bahkan di kawasan pinggiran Sungai Ciliwung ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter.

Meski demikian, sebagian warga masih tetap bertahan di rumah sambil berharap banjir segera surut. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya