Liputan6.com, Jakarta - Dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memutar rekaman pembicaraan mantan Menteri Kehutanan M.S. Kaban. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu dihadirkan dalam sidang ini untuk bersaksi bagi terdakwa bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo.
Rekaman itu diputar lantaran Kaban membantah telah meminta uang kepada Anggoro. "Seingat saya tidak (minta uang)," kata Kaban di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Karena mendapat jawaban itu, Jaksa langsung memutar rekaman pembicaran telepon Kaban dengan Anggoro yang telah disadap. Kaban sendiri mengakui, nomor telepon yang disadap itu benar adalah nomor telepon genggam miliknya.
Berikut percakapan tersebut:
"Halo. Pak Anggoro di mana?" tanya suara diduga milik Kaban dalam rekaman itu.
"Agak emergency, bantu kirim 10 ribu. Seperti kemarin dibungkus kecil. Kirim ke rumah, jam 8," kata Kaban.
"Nanti saya kabari bapak," jawab Anggoro di ujung telepon.
M.S. Kaban pun membantah itu suaranya. Selama menjabat sebagai Menhut, Kaban berkilah tidak pernah menghadapi situasi yang darurat (emergency).
"(Itu) bukan suara saya," kata Kaban sembari menyebut bahwa seluruh telepon genggamnya dipegang oleh ajudan.
MS Kaban Bantah Minta Uang ke Anggoro, Rekaman Suara pun Diputar
Rekaman itu diputar jaksa saat persidangan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu.
diperbarui 28 Mei 2014, 22:01 WIBDiterbitkan 28 Mei 2014, 22:01 WIB
Menurut Kaban, dirinya dicecar sekitar 33 pertanyaan terkait kasus yang menjerat tersangka Anggoro Widjojo saat di gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/2/2014) (Liputan6.com/JohanTallo).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya