Liputan6.com, Surabaya - Di siang hari, sejumlah akses masuk menuju Gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur, kembali diblokade. Penjagaan juga dilakukan sejumlah warga di beberapa titik di sekitar kawasan lokalisasi Dolly.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (20/6/2014), dari puluhan wisma di kawasan lokalisasi Dolly dan Jarak, Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 36 miliar untuk membebaskan wisma-wisma itu.
Rinciannya Rp 16 miliar untuk membeli sekitar 52 wisma dikawasan Gang Dolly. Sedangkan 20 miliar disediakan untuk membebaskan wisma-wisma di kompleks lokalisasi Jarak. Bahkan Pemkot Surabaya telah membeli Wisma Barbara yang terdiri dari 2 bangunan yang salah satunya berlantai 6.
Rencananya, bangunan tersebut akan dijadikan sentra pedagang kaki lima. Kini Pemkot Surabaya akan terus mendekati pemilik wisma lain untuk bernegosiasi. (Yus)
Pemkot Surabaya Siapkan Rp 36 Miliar Beli Wisma di Dolly
Pemkot Surabaya telah membeli Wisma Barbara yang terdiri dari 2 bangunan yang salah satunya berlantai 6.
Diperbarui 20 Jun 2014, 14:33 WIBDiterbitkan 20 Jun 2014, 14:33 WIB
Lokalisasi prostitusi Dolly awalnya merupakan kompleks pemakaman Tionghoa. Sekitar tahun 1960, kawasan itu kemudian dibongkar dan dijadikan permukiman. (AFP PHOTO / Juni Kriswanto)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Yakuza Jepang Klaim Akhiri Perang dengan Saingan, Janji Tak Akan Timbulkan Masalah Lagi
Jack Dorsey Ingin Signal Adopsi Pembayaran Bitcoin
Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Sosok Kakak, Ibu Sekaligus Teman
Penyebab Kram, Gejala, dan Pengobatan, Perlu Diketahui
Jangan Abai, 12 Tanda Perubahan pada Mata Ini Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius
Suzuki Grand Vitara Bersolek, Perangkat Keselamatan Ditingkatkan
Apa Penyebab Batuk Berdarah, Perhatikan Gejala dan Penanganan yang Tepat
AdMedika Gandeng RS Kuningan Medical Center Group, Perluas Jaringan Layanan Administrasi Kesehatan
Polisi Tangkap Penganiaya Satpam RS di Bekasi
Jadi Bahan Hoaks, Ternyata Gunung Gede Pernah Erupsi
Apple Kian Bergantung pada China, Kucurkan Investasi Baru Senilai Rp 1.681 Triliun
Kepala Bapanas Jelaskan Soal Impor: Presiden Ingin Dipermudah, Dibuka Seluasnya, Jangan Hanya 1-2 Perusahaan