Bupati Karawang Ade Swara Sudah Ditangkap KPK?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang diamankan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis 17 Juli kemarin. Operasi itu dilakukan karena diduga orang-orang yang diamankan melakukan transaksi suap terkait perizinan lahan yang akan dijadikan perumahan mewah.

Informasi yang diterima menyebutkan, Bupati Karawang Ade Swara ikut diciduk KPK dalam operasi itu. Ade dikabarkan telah digelandang ke Gedung KPK pada Jumat (18/7/2014) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Sebelum Ade, 5 orang lainnya sudah lebih dulu dibawa ke KPK sekitar pukul 00.00 WIB.

"(Bupati Karawang) Sudah (diamankan)," kata sumber Liputan6.com.

Dari informasi itu disebutkan juga bahwa Ade diamankan bersama 2 orang lainnya. Sehingga diperkirakan total ada 8 orang yang diamankan KPK terkait operasi tangkap tangan di bulan Ramadan ini.

Sementara, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pihak KPK terkait pengamanan 8 orang tersebut. Termasuk soal ikut diciduknya Ade Swara. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, masih belum memberikan keterangan ketika dikonfirmasi.

KPK kini punya waktu 1x24 jam sejak pengamanan apakah terjadi dugaan tindak pidana korupsi dalam operasi tangkap tangan itu. Sampai saat ini, 8 orang itu masih berstatus terperiksa.

Sebelumnya, KPK mengamankan sejumlah orang yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap terkait perizinan lahan yang akan dijadikan perumahan mewah di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Berdasar informasi yang dihimpun, di antara mereka yang diamankan adalah Nurlatifah yang merupakan istri Bupati Karawang Ade Swara, Lurah Cilamaya bernama Nana, dan Chief Executive officer (CEO) PT Pesona Gerbang Karawang bernama Aking Saputra.

PT Pesona Gerbang Karawang diketahui merupakan anak perusahaan dari PT Agung Podomoro Land, perusahaan properti yang berada di bawah naungan PT Agung Podomoro Group. PT Pesona Gerbang Karawang saat ini juga diketahui sedang gencar dalam mengembangkan bisnis properti di daerah Karawang.

Kawasan industri itu menjadi pilihan utama dibandingkan kawasan industri lain seperti Tangerang, Bogor, dan Cikarang. Infrastruktur penunjang seperti jalan dan air bersih cukup terjamin di kawasan Karawang.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP dalam konferensi persnya mengatakan, pihaknya juga turut mengamankan sejumlah uang dalam bentuk dollar Amerika. Belum diketahui pasti jumlah uang yang diamankan itu. Namun diperkirakan uang tersebut mencapai miliaran rupiah.

Adapun orang-orang dan uang tersebut diamankan di 2 tempat berbeda. Pertama di rumah Bupati Karawang serta di sebuah pusat perbelanjaan di Karawang.