Jokowi Resmikan Operasi Pasar Daging Sapi Halal dan Herbal

Operasi pasar daging sapi halal, herbal, dan lokal ini akan dimulai pada hari ini 24 Juli hingga 26 Juli, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 24 Jul 2014, 14:57 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2014, 14:57 WIB
JOKOWI
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara simbolis meresmikan pelepasan Operasi Pasar Daging Sapi di Balaikota DKI. Operasi pasar akan dilakukan di 10 lokasi pasar tradisional.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (24/7/2014), sambil menekan tombol sirene, Jokowi melepas 10 mobil sirine yang membawa daging sapi karkas (beku) menuju pasar tradisional yang telah ditentukan. "Dengan ini saya meresmikan pelepasan Operasi Daging Sapi Halal, Herbal, dan Lokal hari ini," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, diadakannya kegiatan tersebut untuk menjaga ketersediaan daging sapi bagi seluruh warga Jakarta menjelang dan selama Idul Fitri.

"Kita mau menyediakan daging sapi dengan harga lebih murah, terjangkau dan berkualitas untuk para pedagang dan konsumen di pasar-pasar," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, kegiatan operasi pasar daging sapi halal, herbal dan lokal ini akan dimulai pada hari ini 24 Juli hingga 26 Juli, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

"Sebanyak 20 ton daging sapi karkas akan didistribusikan ke 10 pasar di 4 wilayah yang dikelola oleh PD Pasar Jaya," ucapnya.

Ia mengatakan, harga yang akan ditawarkan ke konsumen dalam operasi pasar tersebut jauh lebih murah dibanding harga pasaran daging sapi pada umumnya, yaitu antara Rp 60.000 hingga Rp 85.000 per kilogram, sedangkan harga pasaran daging sapi saat ini mencapai Rp 90.000 hingga Rp 105.000 per kilogram.

Ia menyebutkan, 10 pasar yang menjadi tempat dilakukannya operasi pasar tersebar di 4 wilayah kota yaitu Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

Untuk di wilayah Jakarta Timur, operasi pasar daging sapi akan dilakukan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Kramatjati, Pasar Jatinegara, Pasar Klender SS, Pasar Kayu Jati, Pasar Sunan Giri, dan Pasar Rawa Bening.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan, kegiatan tersebut akan dilakukan ‎di Pasar Cipulir. Dan untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat akan dilakukan di Pasar Tomang dan Pasar Palmerah.

Djangga menjamin, daging tersebut mempunyai kualitas yang cukup baik dan sangat layak dikonsumsi, walaupun harga yang ditawarkan jauh dibawah harga pasaran.

"Jenis produk yang dijual adalah daging sapi herbal yang dibekukan (karkas) dengan merek dagang Herbeef. Daging ini diambil dari sapi grass feed yang di produksi oleh PT Dharma Raya Hutamajaya," ucap Djangga.

Sapi grass feed sendiri merupakan sapi yang dipelihara dan dibesarkan di padang gembala. Keunggulannya, sapi ini hanya mengkonsumsi rumput liar, tanpa pemberian tambahan lain dan terbebas dari hormon pertumbuhan, antibiotik dan obat-obatan ternak lainnya. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya