Liputan6.com, Palangkaraya - 2 Jenazah korban kapal feri yang tenggelam di Sungai Kapuas, hari ini ditemukan tim SAR (search and rescue) yang tersangkut jaring ikan milik nelayan disekitar lokasi kejadian.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (31/7/2014), saat ditemukan, jenazah ayah dan anak bernama Muhammad Gunem dan Sahrani dalam keadaan berpelukan. Jenasah ayah dan anak ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Soemarno Sosroatmojo, Kuala Kapuas.
Keluarga korban yang menunggu kedatangan jenazah tak kuasa menahan kesedihan yang dalam. Apalagi sang istri, Aulia, juga menjadi korban di kapal yang sama dan telah dimakamkan kemarin.
Dengan ditemukannya 2 jenazah lagi, maka jumlah korban yang hilang semuanya sudah ditemukan berjumlah 18 orang.
Kapal feri yang membawa puluhan penumpang tiba-tiba bocor dan dengan cepat kapal tenggelam di Sungai Kapuas, Selasa 29 Juli lalu. Seluruh penumpang yang hendak bersilaturahmi itu ikut tenggelam. Bocornya kapal diduga akibat kelebihan muatan dan kapal sudah tidak layak dioperasikan.
Akibat kecerobohan itu 3 orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni pemilik kapal, nahkoda kapal dan seorang anak buah kapal.
Baca juga:
Advertisement
Korban Tewas Feri Tenggelam di Sungai Kapuas Jadi 16 Orang