Liputan6.com, Jakarta - Taman-taman di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) rusak saat bentrokan antara para demonstran dengan aparat terjadi jelang putusan gugatan Pilpres Kamis kemarin, 21 Agustus 2014. Kerugian akibat kerusakan taman itu ditaksir mencapai Rp 200 juta.
"Dengan kerusakan dekorasi dan tanaman permanen yang ada di jalur hijau. Itu tadi dari beberapa bidang sudah dikumpulkan, kerugiannya mencapai Rp 100-200 juta. Itu estimasi tertinggi," ungkap Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar di Balaikota Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Dia mengatakan, berdasarkan penelusuran sekaligus pembersihan, kerusakan terjadi di kawasan bundaran Bank Indonesia (BI), dekorasi taman di patung kuda, jalur hijau median yang mengarah depan MK, sampai di Istana Merdeka.
Namun, yang paling parah terjadi di area bundaran BI, dekat air mancur, bibir air mancur, seputaran patung kuda, dan depan Gedung Indosat. Juga di seberang Gedung MK.
"Itu yang paling parah. Yang lain rusak juga tapi tidak terlalu parah. Yang pasti taman itu terinjak-injak, rusak rumput dan bunga-bunganya. Di patung kuda pot-pot hias terguling dan terbelah," jelas dia.
Tak hanya itu, alat penyiram tanaman otomatis atau sprinkler di setiap taman tersebut sedang diinventarisir apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika rusak, mesti dilakukan penggantian alat.
Sampai saat ini, petugasnya sedang mencangkul untuk penanaman kembali. Border-border akan mulai ditanami kembali. Ditargetkan hari ini seluruh taman dan jalur hijau kembali normal. Jajarannya telah mengerahkan 6 truk berisi tanaman dan 1 tangki air untuk membersihkan, menanam, dan menyiram.
"Kewajiban sekarang kita pakai dana APBD. Tapi kita juga berupaya, secara persuasif supaya punya rasa memiliki. Kami akan upayakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kemarin berkegiatan di sana," tutur Nandar.
Namun, menurutnya akan lebih bijak jika oknum-oknum yang menyebabkan kerusakan taman kemarin juga ikut bertanggung jawab untuk memperbaiki. Karena area tersebut merupakan jalur protokol. Kalau tidak, dapat dialihkan ke taman-taman lain.
"Tapi kami sadar mereka pasti capek apalagi ada kekecewaan, masih emosi. Nanti waktu yang tepat baru kami hubungi mereka," pungkas Nandar.
Taman Rusak Akibat Demo Massa Prabowo Rugikan DKI Rp 200 Juta
Kerusakan paling parah terjadi di area bundaran BI, dekat air mancur, bibir air mancur, seputaran patung kuda, dan depan Gedung Indosat.
Diperbarui 22 Agu 2014, 15:31 WIBDiterbitkan 22 Agu 2014, 15:31 WIB
Di tengah itu, massa juga melantunkan shalawat untuk memberi semangat kepada pendukung Prabowo lainnya, Jakarta, Kamis (21/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Meninggal di Bulan Ramadhan Otomatis Masuk Surga? Ini Penjelasannya
Potret Aulia Rahman Basri, Kisah Epik Putra Kota Bangun yang Kini Bertarung di Pilkada Kukar
THR Pensiunan 2025 Cair Kapan? Ini Pengumuman dari Presiden Prabowo
Hajat Cepat Terkabul, Bolehkah Berdoa Pakai Bahasa Indonesia saat Sujud Sholat? Buya Yahya Menjawab
Plaza MINI dan JEC Eye Hospitals & Clinics Ajak Pengemudi Perhatikan Kesehatan Mata
Dedi Mulyadi Sebut Normalisasi Sungai Jadi Solusi Menggembirakan untuk Atasi Banjir di Jabar
Saaih Halilintar Ungkap Alasan Rumah Barunya Punya 12 Kamar Mandi dan 9 Kamar Tidur
Hari Ini Rabu 12 Maret 2025, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Dijadwalkan Tiba di Jakarta
Ada Kelas Belajar Ngaji Gratis untuk Teman Tuli di Jatim, Rutin Setiap Kamis dan Minggu
Potongan Harga Tiket Kereta, Cara PT KA Bandung Ajak Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal
9 Resep Nastar Nanas Lembut dan Ngeprul, Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Satgas Pangan Blusukan ke Pasar Tradisional di Pemalang, Apa Temuannya?