Mobil Meledak Saat Isi BBM di SPBU Sentul

Seorang petugas operator mendengar ledakan kecil, saat mobil di SPBU Sentul itu tengah mengisi BBM.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 29 Agu 2014, 13:15 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 13:15 WIB
Meledak, Mobil di SPBY Sentul Terbakar & Lukai Penumpangnya
Seorang petugas operator mendengar ledakan kecil, saat mobil di SPBU Sentul itu tengah mengisi BBM.

Liputan6.com, Bogor - Sebuah mobil mini bus merek Toyota Avanza bernomor polisi B 2430 PT hangus terbakar saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Sebelum terbakar dan mengeluarkan kobaran api, sempat terjadi ledakan dari mobil.

Kasatreksrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto mengatakan, seorang petugas operator mendengar ledakan kecil, saat mobil tersebut tengah mengisi BBM. "Berdasarkan keterangan awal dari saksi, sebelum terbakar awalnya terdengar ledakan yang cukup kencang disusul dengan sambaran api,"  jelas dia di lokasi kejadian, Jumat (29/8/2014).

Didik menuturkan, sambaran api tersebut lambat laun menjalar ke arah mobil dan juga alat pompa BBM premium bersubsidi. Kobaran api juga menghabiskan sebagian atap SPBU.

Saat kejadian, lanjut Didik, ada 2 orang yang berada di dalam mobil. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan sebelum api menghabiskan semua bagian mobil. Korban atas nama Miftah sebagai pemilik mobil dan juga sopir, dan anaknya Supria.

"Korban warga Kecamatan Bojong Koneng. Korban langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki," ungkap dia.

Didik belum bisa memastikan apakah mobil dalam keadaan menyala saat diisi bensin. Sebab belum menerima keterangan lebih lanjut. Kondisi korban masih lemas, sehingga belum bisa diambil keterangan.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, seperti petugas operator, petugas keamanan dan pemilik SPBU. Terlihat garis polisi sudah melintang di tempat kejadian dan SPBU sementara ditutup dan sudah dibatasi dengan garis polisi. (Ein)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya