Ahok: Kepala Daerah Punya Nurani Rakyat, Masa DPRD Tak Dukung

Ahok mengatakan, masih banyak anggota DPRD yang punya hati nurani untuk mendukung program pro-rakyat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Sep 2014, 11:56 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2014, 11:56 WIB
 Ini Alasan Ahok Ingin Keluar Dari Gerindra
Ahok menegaskan dirinya sudah mempersiapkan surat pengunduran diri yang akan dikirimkan hari ini juga ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Wakil Gurbenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan beberapa anggota DPRD DKI Jakarta terus membara. Meski begitu, Ahok yakin tak semua anggota DPRD negatif. Menurut dia, masih banyak anggota DPRD yang punya hati nurani.

"Ya dong, tontonan menarik bahwa tidak semua DPRD itu tidak benar," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Ahok meyakini, DPRD tidak punya nyali besar untuk menjegal program-program selama dia memimpin Jakarta. Terlebih, program yang ditawarkan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat.

"Kalau kepala daerahnya punya nurani membuat penuh otak, dompet, dan perut warga, masa DPRD atau wakil rakyatnya tidak mendukung?" ujar Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur itu yakin, masyarakat juga punya pikiran jernih. Masyarakat dapat menilai siapa yang benar-benar membela rakyat dan mana yang hanya mementingkan kepentingan politik.

"Jadi ini ada tontotan menarik, 3 tahun ini, kalau orang tidak dukung, rakyat bisa menilai kok siapa yang kira-kira bela rakyat siapa yang tidak. Jadi yang marah-marah," tegas Ahok.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan, masih banyak anggota DPRD yang punya hati nurani untuk mendukung program pro-rakyat. Mereka yang terus-menerus ingin menjegalnya dinilai hanya oknum.

"Ya pasti oknumlah, dia lebih suka disebut sebagai oknum. Nanti marah dia," tandas Ahok. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya