Liputan6.com, Jakarta Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir, atau akrab disapa Boy Thohir, telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak di DKI Jakarta.
Boy menyampaikan harapan agar Jakarta semakin maju dan tertata di bawah kepemimpinan gubernur yang tepat.
Advertisement
Baca Juga
Boy Thohir dan Keluarga Hadir di TPS Kebon Baru
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Boy Thohir tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 009, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada pukul 09.29 WIB. Ia hadir bersama istri dan ketiga anaknya, yang semuanya juga menggunakan hak pilih di TPS yang sama.
Advertisement
Sebagai kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir, Boy mengungkapkan harapannya agar ada perbaikan signifikan di DKI Jakarta, terutama di kawasan tempat tinggalnya di Gudang Peluru, Kebon Baru, yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil.
“Harapannya karena saya tinggal di (jalan) Gudang Peluru dari kecil, di Kampung Melayu, Kebon Baru, semoga Kali Ciliwung bisa lebih tertata lagi,” ujar Boy seusai mencoblos di TPS 009, SD Negeri 05 Kebon Baru, Rabu (27/11/2024).
Penataan Ciliwung Jadi Sorotan Utama
Boy menyoroti penataan Kali Ciliwung yang sempat dilakukan pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, penataan tersebut membawa dampak positif bagi lingkungan, termasuk mengurangi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
“Mobil saya dulu pernah kebanjiran, sekarang alhamdulillah sudah jauh lebih baik. Tinggal dilanjutkan saja penataannya. Saya tadi sempat bicara dengan Bu Lurah, katanya tinggal sedikit lagi yang perlu dirapikan,” tambah Boy Thohir.
Momen Kebersamaan dengan Wardiman Djojonegoro
Selain bersama keluarganya, Boy juga terlihat mencoblos bersama Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1993–1998), Wardiman Djojonegoro, yang turut hadir di TPS yang sama.
Harapan Besar untuk JakartaBoy Thohir berharap pemimpin DKI Jakarta yang terpilih dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.
Sebagai salah satu warga yang tumbuh di Jakarta Selatan, ia percaya perubahan besar dapat dimulai dari lingkungan terkecil, termasuk penataan kawasan seperti Gudang Peluru.
Advertisement