Bantu Tahanan Polsek Pondok Gede Kabur, Seorang Ibu Dicokok

Ia diduga menyelundupkan gergaji yang kemudian dipergunakan 6 tahanan untuk kabur.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 17 Sep 2014, 07:15 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 07:15 WIB
Tahanan kabur
Teralis yang digergaji tahanan (Liputan6.com/Rahmat Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta - Terkait kaburnya 6 tahanan Polsek Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 12 September silam, tim gabungan Polres Kota Bekasi dan Polsek Pondok Gede menangkap seorang ibu rumah tangga berinisial SN. Wanita ini diduga membantu kaburnya 6 orang tahanan tersebut.

Belakangan diketahui, SN adalah orangtua dari salah satu tahanan atas nama Andi. Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto mengatakan, SN membawa gergaji yang digunakan 6 tahanan kabur.

"Yang bersangkutan menyelundupkan gergaji besi yang digunakan tahanan untuk kabur," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, SN telah ditetapkan tersangka dan dijerat dengan Pasal 223 dan 55 KUHP terkait peristiwa lolosnya 6 tahanan tersebut. SN dijerat Pasal 223 dan 55 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.

"Dijadikan sebagai tersangka karena turut membantu kejahatan," tutur Siswo.

6 tahanan di Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, melarikan diri saat Jumat subuh 12 September silam. Mereka membobol pintu besi tahanan dengan cara menggergaji.

"Kejadian tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka menggergaji teralis tahanan di dalam kamar mandi," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo saat dijumpai Liputan6.com, Jumat siang 12 September 2014.

Hingga kini pihak Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota masih mengejar 6 tahanan kabur tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya