Pasca-Kebakaran Maut, Pabrik di Cilincing Dipasang Garis Polisi

PT Usi Apparel Internasional hari ini juga meliburkan ratusan karyawannya hingga Senin 29 September mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Sep 2014, 15:02 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 15:02 WIB
Update-Kebakaran-Pabrik
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-kebakaran yang menewaskan 2 pekerja dan melukai puluhan lainnya Kamis (25/9/2014) kemarin, PT Usi Apparel Internasional hari ini meliburkan ratusan karyawannya hingga Senin 29 September mendatang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/9/2014), pabrik yang berada di Jalan Bangka D Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Cilincing, Jakarta Utara ini masih dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyidikan.

Sejumlah karyawan yang berada di lokasi terlihat tengah duduk-duduk di pos keamanan dengan wajah yang letih. Pihak perusahaan kini masih mengurus 2 korban yang meninggal dunia dan 5 orang yang menderita luka-luka.

Sementara itu, kondisi sejumlah korban yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Sukapura, Cilincing pagi tadi mulai membaik. Namun korban yang mengalami luka bakar dilaporkan masih kritis.

Menurut pihak rumah sakit, dari 7 korban yang dievakuasi, 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta karena mengalami patah tulang. Sedangkan 1 korban lagi sudah mulai rawat jalan.

Kini masih ada 5 korban yang dirawat di RSI Sukapura, Cilincing. 4 Di antaranya di rawat di bagian umum. Sementara 1 korban lagi masih harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU karena menderita luka bakar serius. (Yus)

Baca juga:

Api Bakar Kawasan Berikat Cakung, 2 Tewas dan 400 Orang Terluka

Kabut Asap, Nelayan Bengkulu Takut Melaut

Ahok Tak Mau Ikuti Ridwan Kamil Gugat RUU Pilkada ke MK

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya