Aurel Hermansyah Luapkan Amarah, Tak Terima Anaknya Disumpahi Netizen

Liputan6.com, Jakarta Aurel Hermansyah ikut dirundung warganet setelah ramai tudingan Atta Halilintar menyindir Fuji lewat konten video. Padahal, fakta sebenarnya tidak demikian. Atta mengaku hanya ikut tren.

Melalui akun Instagram pribadinya, Aurel Hermansyah tak tahan untuk meluapkan semua unek-uneknya. Dia juga menegaskan bahwa suaminya tidak menyindir siapa pun dalam kontennya.

"Sedih banget sampe sumpah serapah, body shamming ungkit2 masa lalu. Suami saya cmn ikutin trend, tp malah di sangkut pautin dan di adu domba. Sumpah jujur capek bgttt Seakan kita berdua ini membuat kejahatan, kriminal. ya Allah," tulisnya di Broadcast Channel Instagram, Senin (5/8/2024)

"Maaf bgt jd curhat malem2. Karna jujur sedih bgt banyak org yg jahat bgttt omongannya. Yg lebih sedih lg, yg ngatain itu ibu2 berhijab, sesama perempuan," artis berusia 26 tahun tersebut menyambung pernyataan.

Sebagai catatan, dalam unggahan terbarunya itu, Aurel memang tidak terang-terangan menyebut nama Fuji.

Yang membuatnya makin terluka adalah karena kedua putrinya pun ikut menjadi sasaran komentar jahat sejumlah warganet. Padahal, dia dan keluarga tak merasa menyinggung pihak mana pun.

"Sampe nyumpahin anak2 saya, jujur ga keterima bgt. Suami saya g ada niat nyenggol siapapun, buat apa jg kita bedua nyenggol2 org yg kita kenal baik dan ga pernah ada masalah🥹" terangnya.

Setelah menumpahkan rasa kesalnya, Aurel Hermansyah memilih untuk mendoakan warganet yang telah menyinggung perasaannya.

"Kalian adu domba jd memperkeruh semuanya.. semoga temen2 semua sehat sllu ya. Doa baik utk kalian semua yg udh menghina mencaci kita. Semoga kalian ga merasakan apa yg saya rasakan," tutupnya.

Diketahui, belum lama ini Atta Halilintar ikut tren konten “Jangan ya Dek ya” dengan kalimat yang diduga sejumlah orang menyindir Fuji soal hubungan terdahulu.

“Pacaran lama-lama tapi enggak dikenalin sama keluarga?! Jangan ya.. Dek ya..” ucap Atta Halilintar dalam kontennya.

“Mencoba sembuhin trauma orang?! Eh malah kita yang dibikin trauma. Jangan ya.. Dek ya. Jalan bareng sudah, saling ngingetin sudah, eh tahu-tahunya Cuma dijadiin badut. Jangan ya.. Dek ya..” sambungnya.