Kebakaran Daker Mekah Tak Ganggu Pemberangkatan Jemaah ke Arafah

Ada 155.200 anggota jemaah haji Indonesia dari Mekah menuju Arafah untuk melakukan puncak haji atau wukuf.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Okt 2014, 19:26 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 19:26 WIB
Padang Arafah
Jamaah haji menaiki bukit pengampunan di Padang Arafah di dekat Kota Mekah, Arab Saudi, (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Liputan6.com, Mekah - Tidak ada dokumen yang terbakar dalam kebakaran yang terjadi di gedung Daker Mekah. Penyelenggaraan haji yang hari ini memasuki tahap pemberangkatan jemaah ke Padang Arafah untuk melakukan wukuf tidak terganggu.

"Alhamdulillah tidak ada dokumen persiapan terbakar," kata Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekah Endang Jumali Endang di Mekah, Arab Saudi, Kamis (2/10/2014).

Endang mengatakan saat ini sedang dilakukan pekerjaan yang sangat penting yakni memberangkatkan sekitar 155.200 anggota jemaah haji Indonesia dari Mekah menuju Arafah untuk melakukan puncak haji atau wukuf.

Dia memastikan bahwa pemberangkatan tersebut tidak terganggu dan bisa dilaksanakan sesuai rencana.

Menurut rencana, gelombang pertama jemaah haji akan diberangkatkan mulai pukul 08.00 waktu setempat (12.00 WIB).

Endang mengatakan sumber api berasal dari dapur di lantai satu yang diduga akibat hubungan listrik alat pendingin ruangan.

Dapur tersebut letaknya tepat bersebelahan dengan kamar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Saat ini Lukman Hakim sudah masuk kembali ke dalam ruangan namun masih berada di lantai dasar karena lorong menuju ruangannya sedang dibersihkan.

Sementara itu petugas haji sudah kembali bekerja walau sebagian masih menggunakan masker karena bau asap masih terasa.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 dan berhasil dipadamkan oleh dinas kebakaran Arab Saudi sekitar pukul 03.04 setempat.

Peristiwa cepat diketahui oleh penghuni karena memang Kantor Daker Mekah bekerja 24 jam di lantai dasar. (Ant/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya