Kabut Asap di Jambi Semakin Pekat, Siswa TK Diliburkan

Angka ISPU di provinsi Jambi sudah mencapai 180 pada Jumat, 3 Oktober yang artinya sudah berbahaya bagi kesehatan manusia.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2014, 04:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2014, 04:00 WIB
Kabut-Asap-Jambi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jambi - Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Jambi pada Jumat, 3 Oktober menjadi hari terakhir untuk datang ke sekolah, karena angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang disebabkan kabut asap yang terus meningkat membuat Gubernur Jambi memutuskan untuk meliburkan para siswa ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (4/10/2014), kegiatan belajar mengajar di PAUD dan TK akan kembali diberlakukan jika tingkat kepekatan kabut berkurang yang ditandai dengan angka ISPU berada di bawah 100.

Angka ISPU di provinsi Jambi sudah mencapai 180 pada Jumat, 3 Oktober yang artinya sudah berbahaya bagi kesehatan manusia. Meski sudah membahayakan bagi kesehatan, Gubernur Jambi belum menyatakan darurat kabut asap di wilayah Provinsi Jambi, karena kabut yang menyelimuti Jambi adalah kiriman dari Sumatera Selatan. Jumlah titik api pun terpantau hanya 7 titik.

Sementara di Kota Palembang, Sumatera Selatan, makin pekatnya kabut asap membuat warga kian berhati-hati dalam beraktivitas. Berdasarkan hasil kajian badan lingkungan hidup setempat, angka ISPU telah melesat ke angka 42. Angka yang patut diwaspadai karena dapat menimbulkan segala macam penyakit akibat polusi udara yang buruk.

Untuk meminimalisir masyarakat yang menghisap langsung udara yang tidak sehat, Kodam II Sriwijaya membagikan sekitar 5.000 masker kepada pengguna jalan yang melintas di depan Markas Kodam II Sriwijaya. Pangdam berharap, warga tak menyepelekan pentingnya penggunaan masker.

Pembagian masker rencananya akan terus dilakukan hingga kabut asap di Sumatera Selatan sudah dianggap cukup aman. Sebelumnya Kodam II Sriwijaya menggelar pengobatan gratis kepada masyarakat di Kesdam II Sriwijaya. (Riz)

Baca juga:

Kabut Asap Masih Selimuti Jambi, Kapal Tak Berani Berlayar

Kabut Asap Tak Kunjung Reda, BPBD Sumsel Salat Minta Hujan

 

Kabut Asap Masih Selimuti Jambi, Kapal Tak Berani Berlayar

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya