PAN Ngaku Pernah Ditawari Jokowi 2 Kursi Menteri

Politisi PAN Yandri Susanto mengkritisi koalisi tanpa syarat yang diusung Pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Okt 2014, 11:44 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2014, 11:44 WIB
Profil PAN

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PAN Yandri Susanto mengkritisi koalisi tanpa syarat yang diusung Pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, koalisi tanpa syarat tidak benar-benar dijalankan Jokowi.

Pernyataan Yandri tersebut didasari pengamalaman ketika partainya hampir merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Ditegaskannya, saat itu PAN pernah ditawari jatah menteri.

"Koalsi tanpa syarat itu terlalu manis, kami pernah ditawari (jatah) menteri, 2 (menteri) waktu itu," sebut Yandri dalam dikusi politik di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Walau mengkriktik secara pedas, Yandri memastikan PAN tidak akan menjegal kebijakan Jokowi. Hal tersebut akan terjadi ketika PAN menilai kebijakan Jokowi berpihak pada rakyat.

"Kalau bagi Fraksi PAN kami tak akan tabu kalau kebijakan Jokowi prorakyat dan tidak akan tabu mengatakan tidak jika tidak prorakyat," sambung dia.

"Fraksi PAN punya warna sendiri di parlemen dan akan melihat setiap persoalan dengan jernih," tandas Yandri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya