Liputan6.com, Jakarta - Ahli Perbandingan Pemilu Anastasia S Wibawa mengatakan, penggunaan e-voting seolah dianggap sebagai sebuah solusi jitu bagi masalah pemilu di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Namun, sistem itu sendiri tidak sempurna, ada kelemahan di dalamnya.
"Sistem teknologi manapun pasti ada kelemahannya dan itu yang tidak terhindarkan. Saya tidak akan secara detil membahas, saya mungkin akan beri highlight," ujar Anastasia di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Anastasia mengatakan, ada anggapan e-voting menjadi solusi jitu karena terdapat banyak keuntungan, terutama di proses rekapitulasi dengan perhitungan yang lebih akurat dan cepat. Belum lagi pemilih lebih mudah memilih karena tidak lagi menggunakan kertas suara.
"Sistem e-voting itu banyak. Ada yang layar sentuh, ada yang internet. Tapi tidak ada yang sempurna," ujar Anastasia.
Dia juga mengoreksi banyaknya pemberitaan bahwa banyak negara demokrasi yang menerapkan e-voting. Hanya 31 negara yang pernah menggunakan e-voting. Itu pun kebanyakan negara di Benua Amerika, Eropa, hanya sedikit yang Asia Asia.
"Tapi sebenarnya hanya 4 negara di dunia ini yang menerapkan evoting menyeluruh. Yakni Brazil, Filipina, India, dan Venezuela," kata Anastasia.
Sementara ada 3 negara yang sebelumnya menggunakan e-voting akan tetapi kembali memutuskan tidak menggunakan e-voting kembali. Yakni, Jerman, Belanda, dan Paraguay. (Ein)
Sistem e-Voting Dinilai Mempunyai Kelemahan
Anastasia mengatakan, ada anggapan e-voting menjadi solusi jitu karena terdapat banyak keuntungan, terutama di proses rekapitulasi.
diperbarui 07 Nov 2014, 17:13 WIBDiterbitkan 07 Nov 2014, 17:13 WIB
Anastasia mengatakan, ada anggapan e-voting menjadi solusi jitu karena terdapat banyak keuntungan, terutama di proses rekapitulasi.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya
Ciri-Ciri Mimpi Basah yang Perlu Diketahui
Indonesia Kirim 6 Atlet ke Asian Winter Games 2025 Harbin
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Artis Larasati Nugroho
Nelayan Danau Limboto Ramai-Ramai Alih Pekerjaan, Kenapa?