Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengkritik keras dugaan bahwa negaranya enggan untuk hadir di pertemuan G-20. Pertemuan tersebut akan dihelat di Brisbane, Australia pada 15-16 November 2014.
Menurut dia, saat ini, Barat tengah mengembuskan isu yang tidak benar. Isu tersebut dimunculkan untuk menyudutkan Rusia. "Kami menyaksikan bahwa negara Barat sedang memperluas isu mengenai Rusia tidak akan datang ke pertemuan G-20," sebut Galuzin di Jakarta, Jumat (7/10/2014).
Ia meyakini apa yang dilakukan Barat bukan tanpa alasan. Menurut Galuzin, Barat hendak menerapkan sanksi ekonomi yang dianggap Rusia merupakan sesuatu yang ilegal.
"Tentunya Rusia menilai apa yang dilakukan sama sekali tidak dapat diterima," lanjut dia.
Selain itu, Galuzin menekankan, diundang atau tidaknya Rusia dalam G-20 bukan urusan dari negara anggota atau negara tuan rumah. "G-20 adalah pertemuan yang sangat penting untuk membicarakan ekonomi yang stabil di dalam tatanan global," sambung dia.
Setahun belakangan, Negeri Beruang Merah, ada dalam sorotan tajam. Sebab, Galuzin menjelaskan, Rusia dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas krisis yang terjadi di Ukraina.
Dubes Mikhail Galuzin: Barat Embuskan Isu Rusia Enggan ke G-20
Menurut Dubes Rusia saat ini, Barat tengah mengembuskan isu yang tidak benar. Isu tersebut dimunculkan untuk menyudutkan Rusia.
Diperbarui 08 Nov 2014, 07:10 WIBDiterbitkan 08 Nov 2014, 07:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Lyon, Mau Mulai di Vidio
Gus Baha Ungkap Beda Sholat Tahajud Nabi Muhammad dengan Umatnya, Terkait Hak Syafaat di Hari Kiamat
Kepanikan Ibu di Minahasa Temukan Anaknya Tewas di Bawah Pohon Rambutan
Lawatan ke Malaysia, Xi Jinping Tawarkan 3 Pilar Kerja Sama
Para Astronom Temukan Galaksi Spiral, Kembaran Bima Sakti
January 2 Zodiac: Unveiling the Capricorn Personality
Modus Mantan Bupati Lampung Timur Korupsi Proyek Gerbang Rumdis, Negara Rugi Rp3,8 Miliar
Mengenal Thomas Partey, Pemain Muslim Arsenal yang Pulangkan Real Madrid di UCL
Kejati Lampung Tetapkan Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo sebagai Tersangka Korupsi Proyek Gerbang Rumdis
Kuasa Hukum Keluarga 3 Polisi yang Tewas Ditembak Anggota TNI AD Kecewa dengan Proses Rekonstruksi
Link Live Streaming 4 Duel Leg Kedua Perempat Final Liga Europa di SCTV dan Vidio
Indonesia Punya Banyak Gunung Emas, Bisa Jadi Pemain Dunia?