Ahok: Selasa Bukan Hari Baik untuk Pelantikan

Ahok mengutus Sekda Syaifullah untuk berkoordinasi dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan mengenai pelantikannya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Nov 2014, 14:40 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 14:40 WIB
ahok
ahok (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memperkirakan, pelantikannya sebagai gubernur DKI Jakarta tidak akan dilakukan pada Selasa, 18 November 2014 besok. Sebab, Presiden Joko Widodo baru membahas pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu dengan menterinya.

Selain itu, penerbitan Surat Keputusan Presiden (Keppres) juga membutuhkan proses. Karena itu, Ahok memprediksi, pelantikannya dilakukan pada Rabu atau Kamis pekan ini.

"‎Kayaknya bukan besok,‎ sepertinya Selasa bukan hari baik untuk pelantikan," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014).

Ahok pun mengutus Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah untuk berkoordinasi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengenai waktu pelaksanaan pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Pak Sekda sudah kita minta untuk ke Dirjen Otda, nanti sore untuk memastikan kapan pelantikannya," kata dia.

Ahok mengaku tidak mempedulikan berbagai bentuk penolakan kepadanya jelang pelantikan. Yang terpenting menurutnya, apa yang ia lakukan saat ini sesuai dengan undang-undang.

"Ya kalau saya yang penting dilantik dululah, ‎supaya semuanya lebih cepat," tandas Ahok.

‎Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono menyiagakan 10.184 personel gabungan yang terdiri dari aparat Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga acara pelantikan Ahok.  (Yus)

‎

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya