Kepala BIN: Pelantikan Ahok Akan Berjalan Baik

Ahok bakal segera dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pengganti Jokowi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 17 Nov 2014, 18:38 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 18:38 WIB
Marciano Norman
Kepala BIN Marciano Norman

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman memastikan, kondisi keamanan Ibukota jelang pelantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta tetap aman.

"Saya ra‎sa akan berjalan baik yah (pelantikan Ahok). Sampai saat ini saya rasa kesiapan Polda Metro Jaya dan kesiapan Kodam Jaya di dalam mengelola situasi keamanan ini cukup baik," ujar Marciano Norman di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Untuk itu, kata dia, kondisi keamanan yang stabil ini harus terus dijaga. Jangan sampai, sambung Marciano, keamanan Jakarta diganggu oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan Ahok menjadi gubernur.

"Saya minta ormas-nya harus menghormati dong. Kalau dinyatakan sebagai gubernur dan melalui suatu proses konstitusi‎, semua sudah berjalan baik, yah saya minta semua pihak bisa jaga stabilitas keamanan ini," tutur dia.

Dia menuturkan, selain sudah sesuai dengan konstitusi, pelantikan Gubernur DKI Jakarta itu juga harus dijaga keamanannya karena berlokasi di ibukota negara.

"Karena itu sangat penting, Jakarta adalah cermin daerah lain. Kalau Jakarta sendiri terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu memberikan gambaran tidak baik, tidak saja di dalam negri tapi juga dunia," tandas Marciano Norman.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sudah melaporkan pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi saat rapat di Istana Negara.

Selain menunggu keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) ihwal posisi Ahok tersebut, Mendagri juga berharap Presiden dapat sekaligus melantik Gubernur DkI Jakarta dalam waktu dekat. (Ndy/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya