Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise menyatakan masalah kekerasan terhadap anak masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Kementeriannya pun kini dalam proses menangani masalah kekerasan anak.
Ditemui di acara ASEAN Forum on Religion, Culture and Child Rights yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta Jakarta, Selasa (18/11/2014), Yohana menyebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi belum teratasi masalah kekerasan terhadap anak.
"Kelemahan kita adalah kurang komunikasi monitor dan controling koordinasi kita juga kurang untuk masalah seperti ini," ucap Yohana.
Yohana mencontohkan bagaimana persoalan kekerasan anak terjadi di Papua. Di Provinsi paling timur di Indonesia itu, peran anak sering disalahgunakan karena kurangnya pendidikan.
"Saya liat di Papua banyak warga yang belum memahami pendidikan makanya anak-anaknya dibiarkan begitu karena aspek budaya," lanjut dia.
"Misalnya ada demo besar-besaran anak-anak diikutsertakan, hal seperti itu harus dihilangkan," tegas Yohana.
Demi menghilangkan kekerasan serta mengimplementasikan penerapan hak anak, sambung Yohana, hukuman terhadap pelanggar hak anak tidak lah cukup. "Kita harus berusaha cari jalan seperti mengadakan kegiatan yang bersikap edukatif. Ini bisa dilakukan seperti menyediakan rumah baca rumah pintar," pungkas Yohana.
Kekerasan Anak Masih Jadi PR Pemerintah Jokowi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise menyatakan masalah kekerasan terhadap anak masih menjadi PR pemerintah.
diperbarui 18 Nov 2014, 17:55 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 17:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel
Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis
Jadwal Peluncuran Misi NASA Ke Bulan Terungkap, Ini Tujuannya
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi
DPR Harap Pemerintah Lobi Arab Saudi Izinkan Jemaah Haji di Atas 90 Tahun
Mengenal 4 Suku Tertua di Indonesia
ESA Akan Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Simak Tujuannya
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?