Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Baku Pukul dengan Polisi

Aksi berawal saat mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berniat memblokade jalan lingkar selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Nov 2014, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2014, 07:30 WIB
(Lip6 Pagi) Baku-Pukul
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bantul - Saling dorong serta adu pukul antara mahasiswa dan aparat kepolisian tak terhindarkan. Aksi itu berawal saat mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berniat memblokade jalan lingkar selatan di Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (23/11/2014), situasi semakin memanas setelah petugas kepolisian berpakaian preman mengamankan seorang mahasiswa yang diduga sebagai pelempar batu.

Ketegangan akhirnya mereda setelah polisi memukul mundur mahasiswa dari area jalan raya ke kampus dan menutup pintu gerbang.

Tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Bergerak, para mahasiswa menolak naiknya harga BBM karena dinilai akan semakin menyulitkan kehidupan masyarakat kecil.

Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa menuntut pemerintah untuk menurunkan kembali harga BBM bersubsidi. Menurut mahasiswa, pemerintah seharusnya melakukan efisiensi dan menekan anggaran yang bersifat pemborosan. (Vra/Nan)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya