Liputan6.com, Jakarta - Kendati pelakunya sudah tertangkap, kematian Sri Wahyuni ternyata masih membawa misteri. Salah satu yang berhasil diungkap yakni tempat kematian Sri.
Terkuak perempuan 42 tahun itu ternyata tidak tewas di parkiran Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Melainkan di tempat lain. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Sri tewas di sebuah taman di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu 15 November 2014 dini hari.
"Ya, dekat Taman Gajah di Dharmawangsa. Di situ dicekiknya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Rikwanto menjelaskan, ibu 2 anak itu dipastikan sudah meninggal ketika mobilnya, Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI, yang dikendarai teman prianya, JAH, berada di bandara.
"Jadi waktu dibawa ke bandara sudah kondisi meninggal. Dari klub malam di Jakarta Barat itu jam 4 pagi. Sambil cekcok di mobil, berjalan terus waktu hingga dibawa oleh JAH ke bandara," ucap Rikwanto.
Jasad Sri kemudian ditinggal begitu saja di dalam mobil Honda abu-abu oleh JAH. Sementara pria yang baru dikenal setahun itu terbang menuju Bali dan kemudian ke Nabire, Papua, rumah istrinya.
Jasad Sri Wahyuni yang sudah membusuk baru ditemukan pada Rabu 19 November 2014, setelah orang-orang di Terminal 2D Bandara Soetta mencium bau tak sedap. Jenazah Sri sempat tak bisa dikenali. Jasad yang mulai terurai itu baru dikenali oleh suami korban, Yan Siregar. Yan mengenali tubuh istrinya dari bekas operasi usus buntu dan operasi pengangkatan indung telur. (Sun/Ans)
Fakta Baru, Sri Wahyuni Ternyata Dibunuh Bukan di Bandara
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Sri Wahyuni tewas di sebuah taman di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Diperbarui 24 Nov 2014, 17:07 WIBDiterbitkan 24 Nov 2014, 17:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan IPK dan IPS, Panduan Lengkap Sistem Nilai untuk Mahasiswa
Apa Hubungannya Gereja dengan Politik di Pemilu Jerman?
Pelabuhan Sampit Awasi Pergerakan Kapal Pakai Teknologi AIS, Ini Keunggulannya
Pengamat Pertanyakan Penyelenggara Jartaplok Boleh Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Modus Baru, Penyelundupan 982 Burung Ilegal di Bawah Sasis Truk Digagalkan
Memahami Kepribadian Arsitek: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan INTJ
Rasio Kewirausahaan RI Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand
Fakta-Fakta Managemen Audit Danantara, Begini Saran Pengamat
Jadi Pelatih Feyenoord, Robin van Persie Terhindar Reuni dengan Arsenal di Liga Champions
Eksklusif 6 Fakta Danur 4 Syuting Besok: Penantian Fans Dibayar Lunas, Prilly Latuconsina Comeback!
Wali Kota Semarang Agustina Tunda Ikut Retret di Magelang: Sesuai Instruksi Ketum
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persebaya Surabaya: Sikat Bajul Ijo, Tangsel Warriors Naik ke Peringkat 2