Nasihat Ahok untuk Warga Binaan Lapas Salemba

Kunjungan Ahok itu dalam rangka menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang kebetulan dipusatkan di lapas tersebut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 29 Nov 2014, 16:47 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 16:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta Pusat. Kunjungan pria yang karib disapa Ahok itu dalam rangka menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang kebetulan dipusatkan di lapas tersebut.

Ahok kemudian blusukan di dalam lapas sebelum acara peringatan HAS dimulai. Setibanya di sana, dia langsung meninjau beberapa ruangan fasilitas umum, seperti ruang poliklinik, ruang sidang, hingga ruang tahanan.

Selama mengunjung tempat-tempat tersebut, Ahok bercengkerama dengan para warga binaan lapas. Walau tak lama, Ahok menyempatkan diri memberi motivasi kepada mereka tentang hidup sehat.

"Sudah berapa lama di sini, yang penting harus tetap sehat ya?" ujar Ahok kepada seorang penghuni lapas di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

Ahok yang didaulat untuk menyampaikan sambutan mengimbau, agar para warga binaan di Lapas Salemba wajib memiliki kartu jaminan kesehatan. Mereka otomatis menjadi warga Jakarta karena tinggal di lapas yang berada di Ibukota.
‎
"Jadi mereka langsung dirawat tanpa urus surat ini dan itu. Hanya dengan surat dari Kepala Lapas mereka langsung dapat pengobatan. Nanti saya akan siapkan suratnya ke BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)," ujar Ahok.

Selanjutnya: Pesan Ahok...

Pesan Ahok

Pesan Ahok

Dalam sambutannya itu, Ahok juga menyampaikan beberapa pesan. Di antaranya, meminta agar warga binaan tetap akur dan menjaga perdamaian di dalam lingkungan lapas. Ia meminta agar aksi kericuhan yang seringkali terjadi di dalam Lapas tidak terjadi di wilayah Jakarta.

"Makanya saya pesan kalian tidak boleh berantem dan saling menyakiti karena kalian adalah saudara dalam satu ruangan. Justru harus saling membantu. Tiap hari harus berolahraga dan membaca. Sebab kondisi mental dan rohani kita bisa jatuh kalau fisik kita tidak kuat," tutur dia.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta dan Kantor wilayah (kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemhumham) Provinsi DKI Jakarta itu juga dilalukan pemeriksaan kesehatan dasar bagi 1.800 warga binaan, dibuka ruang konseling dan psikolog, serta pameran hasil karya warga binaan. ‎

Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala menjelaskan, peringatan HAS 2014 telah dilakukan dengan berbagai kegiatan penunjang promosi dan pencegahan. Antara lain bakti konseling dan tes HIV dengan target 10.000 klien di DKI Jakarta.

"Juga kita melakukan sosialisasi pencegahan di 5 wilayah kota/kabupaten bagi seksi kecamatan dan kelurahan," ujar Rohana.

Selain itu, juga melakukan serangkaian kegiatan yang selaras dan memberi manfaat bagi warga binaan di 6 lapas atau rutan dan RS Pengayom. Kemudian, dukungan pemeriksaan fungsi hati sebanyak 500 orang, fungsi ginjal kepada 300 orang, TB-HIV kepada 160 orang.

"Selain dukungan pengobatan di Lapas Salemba, kita juga melakukan bagi masyarakat umum. Yaitu pemeriksaan viral load bagi ibu hamil HIV positif dan bayi sebanyak 50 orang, pemberian susu bagi bayi HIV positif usia 0-2 tahun sebanyak 60 bayi dan bantuan sectio caesarea (sesar) bagi ibu hamil HIV positif sebanyak 12 orang," ucap dia.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Ahok juga menyerahkan penghargaan kepada warga binaan berprestasi dan pemberian alat tulis kepada 150 warga binaan anak. (Ndy/Mvi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya