Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya Munas IX Partai Golkar tandingan bentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar --kubu Agung Laksono, dipastikan akan terjadi dualisme kepengurusan partai.
Menurut Ketua Presidium Penyelamat Partai Agung Laksono, masalah tersebut biar menjadi urusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM.
"Itu kita serahkan kepada pihak yang berwenang untuk menilai dan memutuskan. Saya kira suatu yang biasa. Kalau ada 2 badan maka untuk keabsahannya diputuskan oleh yang berwenang," ujar Agung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12/2014).
Meski mengklaim Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan menghadiri Munas IX Golkar tandingan ini, calon ketua umum itu menegaskan, pihaknya sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah.
"Saya kira kita menyelesaikan semua sekarang, biarlah hukum yang mengatur. Itu juga bagian dari mencari solusi. Saya pun menegaskan dengan terselenggaranya munas ini karena diberikan izin. Saya kira yang wajar saja, bukan keistimewaan, tapi memberikan peluang yang sama," jelas Agung.
Sementara calon Ketua Umum Partai Golkar lainnya, Priyo Budi Santoso mengatakan, masalah dualisme di partai berlambang Pohon Beringin ini akan ada penjelasan hukumnya.
"Ada yang menjelaskan nanti, biarlah Pak Buyung Nasution yang bicara jika ini di bawah kerana hukum (PTUN)," ungkap dia.
Jika hasil PTUN memutuskan Aburizal Bakrie atau Ical yang berhak memimpin Golkar kemudian muncul 'Golkar Perjuangan', menurut Priyo, ini akan menjadi sejarah buruk bagi Ical.
"Kalau itu terjadi (terbentuknya Golkar Perjuangan atau partai baru), Pak Aburizal dikenal dan dikenang sebagai orang yang meninggalkan sejarah paling buruk dalam sejarah Golkar. Saya termasuk yang paling sedih karena melewati cara seperti itu," pungkas Priyo. (Rmn)
2 Pendapat Caketum Munas Golkar Ancol Soal Dualisme Kepengurusan
Ketua Presidium Penyelamat Partai Agung Laksono mengaku, pihaknya sudah mendapatkan izin resmi dari pemerintah.
diperbarui 07 Des 2014, 08:03 WIBDiterbitkan 07 Des 2014, 08:03 WIB
Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Agus Gumiwang di Munas Golkar, Ancol, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kembali Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kaesang Bertolak ke Jambi
Buntut Kecelakaan, Polisi dan Pemkab Larang Truk Tanah Melintas di Tangerang Selama 3 Hari
Sri Mulyani Was Was Rupiah Amblas Gara-Gara Donald Trump Menang Pilpres AS
Jelang KTT G20 Brasil, Personel Militer Gelar Latihan Operasi Pengamanan
6 Cuitan Netizen Soal Alasan Apple Malas Investasi di Indonesia Ini Kocak Banget
True Stalker: Siap Bertemu Pasangan Agam & Adiba Bulan November Hanya di Vidio
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Jumat 8 November Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Potret Unik Afdhal Yusman Bersama Penty dan Lisda Oxalis, Live Pakai Baju Kolosal
Apakah Dia Merasa Beruntung Memilikimu? Kenali 5 Tanda Berikut Ini
Donald Trump Menang Pilpres AS, Begini Nasib Bitcoin di 2025
Kebersamaan Adalah Kunci Membangun Masyarakat yang Harmonis, Berikut Unsur dan Tantangan dalam Membangunnya
Kabar Terbaru Apriyani Rahayu: Perjalanan Pemulihan dan Rencana Comeback Atlet Bulu Tangkis Indonesia