Pemilihan Ketum Golkar Munas Jakarta Digelar Pukul 20.00 Nanti

Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Leo Nababan mengatakan pula pemilihan tidak akan dilangsungkan secara aklamasi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Des 2014, 17:14 WIB
Diterbitkan 07 Des 2014, 17:14 WIB
Munas Golkar
Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, dan Agus Gumiwang di Munas Golkar, Ancol, Jakarta Utara. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - 3 Calon ketua umum Golkar versi Presidium Penyelamat Partai akan dipilih malam ini. Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Leo Nababan mengatakan pemilihan tidak akan dilangsungkan secara aklamasi.

"Pemilihan malam ini. Direncanakan setelah makam malam, pukul 20.00 WIB. Kita kasih calon kesempatan beri visi-misi 15 menit. Diadakan pemilihan ketum terpilih. Siapa pun yang menang tak akan berontak atau buat partai baru," tutur Leo di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).

"Ketiganya akan bersaing, tidak akan aklamasi," tambah Leo.

Tiga bakal calon ketua umum yang akan berkompetisi adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Anggota Tim Penyelamat Partai Golkar Melchias M Mekeng mengemukakan Munas Jakarta adalah yang sesungguhnya, karena jalannya munas tidak diintimidasi dan diarahkan.

"Ini munas yang sejatinya karena tidak ada tekan-menekan, teror, intimidasi dan pecat memecat," tukas Mekeng.

Ia juga menjamin munas akan berlangsung demokratis dan penuh persaudaraan. Bahkan, peserta munas diberi kebebasan untuk menyampaikan pandangan, saran dan pendapat, termasuk mengusulkan calon yang dikehendaki. Selain itu, bakal calon juga diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan visi, misi dan program yang akan dikerjakan.

"Kami tidak membuat rekayasa, tidak membuat tata tertib (Munas Golkar) berdasarkan kepentingan satu orang calon dan menghalang-halangi kader mencalonkan diri," tutur mantan Ketua Badan Anggaran DPR tersebut. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya