Demokrat Tegaskan Tak Ada Deal Antara SBY, Ical, dan Prabowo

Dukungan Gerindra dan Golkar terhadap Perppu itu murni karena mereka melihat rakyat yang menghendaki pilkada langsung.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 12 Des 2014, 18:37 WIB
Diterbitkan 12 Des 2014, 18:37 WIB
Demokrat Masih Netral
Syarief Hasan (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, tak ada kesepakatan antara Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sehingga berbalik mendukung Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada langsung. Begitu juga dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Nggak ada deal," tegas Syarief saat dihubungi, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Ia mengatakan, dukungan Gerindra dan Golkar terhadap Perppu itu murni karena mereka melihat rakyat yang menghendaki pilkada langsung.

Syarief menambahkan, dalam pertemuan dengan Prabowo dan SBY kemarin, Ical menjelaskan bahwa rekomendasi Munas Bali agar Pilkada lewat DPRD tetap diperjuangkan hanya wujud dari aspirasi DPD tingkat I dan II.

Namun, kemudian Ical memastikan kemudian berdasarkan kesepakatan akhirnya Golkar akan mendukung Perppu itu karena rakyat menghendaki seperti itu. "Yang utama mereka mengatakan akan mendukung Perppu," ucap Syarief.

Pada Kamis 11 Desember, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bertemu Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie di Cikeas, Bogor. Pertemuan itu untuk membahas Perppu Pilkada.

Pertemuan ketiganya yang berlangsung 2 jam itu disebut penuh kehangatan. Artinya tanpa ada perdebatan panjang. Hasil pertemuan itu pun menegaskan jika seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) solid mendukung Perppu. (Mvi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya