Liputan6.com, Jakarta - Strategi pencarian jenazah korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, dengan membagi lokasi menjadi 2 sektor terlihat optimal. Strategi pencarian ini mulai dilakukan sejak Rabu pagi.
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono, pencarian di sektor atas dilakukan menggunakan peralatan manual dengan bantuan 5 anjing pelacak milik Polda Jateng. Keberadaan anjing pelacak ini sempat sia-sia karena ketebalan lumpur pada hari sebelumnya yang membuat anjing-anjing kesulitan mengendus keberadaan jenazah.
"Siang ini anjing sudah mendeteksi 2 lokasi yang diduga terdapat korban tanah longsor. Sejak 07.00 WIB dimulai pencarian, hingga pukul 12.00 WIB belum juga menemukan satu orang korban pun," kata Agus di lokasi pencarian, Rabu (17/12/2014).
Peralatan manual seperti cangkul, sekop, linggis dengan bantuan alkon penyemprot air dan mesin pemotong untuk memotong batang kayu dan ranting pohon menjadi sia-sia karena tanah yang lembek.
"Di sektor atas ini terkendala tanah yang lembek, kita harus beralas papan dan kayu untuk pijakan. karena kalau tidak, kita akan terperosok masuk ke dalam tanah," kata Agus.
Ditambahkan Agus, pencarian di sektor bawah justru menemukan banyak korban. Hingga pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan sudah menemukan 14 korban. Kebanyakan korban yang ditemukan terjebak di dalam mobil dan terjepit di bawahnya. Lokasi penemuan korban, menurut Agus, kebanyakan berada di jalan.
"Pengakuan masyarakat, korban merupakan warga yang saat kejadian sedang menyaksikan proses pembersihan jalan dari material longsor. Saat mereka mau pulang, datanglah petaka itu. Kebanyakan dari warga yang melihat dapat menyelamatkan diri, namun tidak sedikit pula dari mereka yang tak bisa menyelamatkan diri," kata Agus.
Adapun ke-14 korban yang ditemukan hari ini adalah Medi (35), Jino Bin Burhan (27), Roso Bin Sumawito (18), Kamsiyah (40), Ipan Bin Juhadi (18), Kevin Bin Wardi (2), Wiwin Bin Hadi Martono (12), Rafa (2), Septi Bin Agus (23), Sehah Sofiyanti Binti Edy Hartono (22), Wasman (90), Sudri (35), Sumawito (60) dan satu korban lagi belum teridentifikasi.
Dengan demikian, total hari ini sudah 79 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 29 belum ditemukan, 5 luka berat dan 9 luka ringan. Sedangkan jumlah pengungsi terus menurun jumlahnya dan kini masih 1.308 jiwa yang tersebar di 10 titik pengungsian. (Ado/Mut)
14 Jenazah Korban Ditemukan di Sektor Bawah Longsor Banjarnegara
Pencarian di sektor bawah justru menemukan banyak korban. Hingga pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan sudah menemukan 14 korban.
Diperbarui 17 Des 2014, 14:12 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 14:12 WIB
Relawan sedang menormalisasi jalan ruas Karangkobar-pekalongan yang tertimpa longsor susulan (Liputan6.com/ Edhie Prayitno Ige)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kembali Terjadi Aksi Pembuangan Jenazah Bayi di Jember
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Tanggal Hijriah Hari Ini 25 April 2025, Simak Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat Menurut UAH
Michelle Obama Zodiac Sign: The Capricorn First Lady
Polda Jatim Periksa Pemilik CV Sentoso Seal terkait Penahanan Ijazah Karyawan
8 Tips Padu Padan Gamis Syar’i Terbaru agar Tubuh Pendek Terlihat Tinggi, Yuk Simak!
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Berada di Permukiman Padat Padat Penduduk, Pemadaman Pabrik Kerupuk di Jember Berlangsung Dramatis
Halle Bailey Zodiac Sign: Everything You Need to Know About the Star's Astrological Profile
Apa Itu Skull Hill yang Ditemukan Perseverance di Mars
Mengintip Tradisi Manten Tebu di PG Rendeng Kudus yang Dihubung-hubungkan dengan Film Horor 'Pabrik Gula Uncut'
2 Balita Tewas Tenggelam di Bekas Sumur Pengeboran Minyak PT Pertamina