Liputan6.com, Jakarta - Peredaran narkoba di Indonesia tampaknya masih mengkhawatirkan. Dari tahun ke tahun, belum terlihat ada penurunan jumlah kasus narkoba, terutama narkoba jenis sabu dan ganja. Malah angkanya naik.
Pada 2014, masalah narkoba mencapai 18.788 kasus. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 17.539 kasus. "Jika dilihat dari jumlahnya, naik 7,12% dari tahun 2013," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra di kantornya, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Anjan menjelaskan, data tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus dari Januari hingga November 2014. Jumlah kasus ini berjalan lurus dengan jumlah tersangka yang ditangkap polisi.
"Pada 2013 tersangka yang kami tangkap berjumlah 23.589 orang. Untuk 2014 ini jumlahnya meningkat 25.151 orang. Naik 6,62%," lanjut dia.
Peredaran narkoba di Indonesia tidak bisa lepas dari peran warna negara asing. Modus yang mereka gunakan, biasanya dengan menikahi warga Indonesia untuk mendapatkan akses dan kepercayaan sebagai warga negara.
Hal ini terlihat dari hasil penangkapan pada 2014. Jumlah warga negara asing yang ikut ditangkap meningkat dibanding 2013. "WNA yang ditangkap di 2014 sebanyak 126 orang. Angka ini naik 23,53% dibanding 2013 yang berjumlah 102 orang," tandas Anjan. (Sun/Sss)
Polri: Kasus Narkoba Naik 7,12% pada 2014, Modus Nikahi WNI
Peredaran narkoba di Indonesia tidak bisa lepas dari peran warna negara asing. Mereka memakai modus klasik demi mendapat akses.
diperbarui 22 Des 2014, 20:47 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 20:47 WIB
Salah satu petugas merapikan barang bukti narkotika jenis sabu saat jumpa pers di Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2014). Sebanyak 19,3 kg shabu dan 1,03 heroin disita Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya
Ini 3 Waktu Puasa di Bulan Rajab yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK