Liputan6.com, Jakarta - Direktur PTÂ Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto rampung bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai bertemu, Dwi mengaku pertemuan itu membahas mengenai pencegahan potensi korupsi di ruang lingkup dan tugas PT Pertamina selaku perusahaan negara.
"Tadi kita audiensi dengan Pak Ketua (Abraham Samad) dan beberapa jajaran," ujar Dwi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Dwi meminta agar Abraham Samad cs dapat memberi dukungan kepada jajaran pejabat Pertamina yang baru ini dalam mencegah korupsi. Terutama dalam membangun Pertamina yang lebih baik.
"Kami sebagai pengurus Pertamina yang baru, kami berharap mendapat support untuk bagaimana membangun Pertamina ke depan yang lebih baik lagi," ujar dia.
Menurut Dwi, Abraham sangat terbuka untuk membantu Pertamina dengan jajaran pejabat‎ baru ini. Bahkan kata Dwi, Abraham cs akan proaktif untuk membantu membenahi sistem yang ada di Pertamina.
"Beliau sangat welcome. Di dalam rangka kegiatan pencegahan, beliau akan proaktif membantu berbagai instansi untuk bisa membenahi sistem," ucap Dwi.
PT Pertamina belakangan tengah disorot. Anak perusahaan PT Pertamina, yakni PT Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore (PHE WMO) dan PT Pertamina EP ditengarai terlibat dalam kasus dugaan suap jual beli pasokan gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Bangkalan dan Gresik, Jawa Timur.
Pada kasus itu, KPK telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka hasil operasi tangkap tangan terkait kasus dugaan suap jual beli pasokan gas alam untuk pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bangkalan dan Gresik, Jawa Timur.
Keempatnya yakni Ketua DPRD Bangkalan periode 2014-2019 yang juga mantan Bupati Bangkalan 2 periode Fuad Amin Imron, ajudan Fuad bernama Rauf, Direktur PT Media Karya Sentosa Antonio Bambang Djatmiko, dan anggota TNI Angkatan Laut Kopral Satu TNI Darmono. (Riz/Sss)
Dirut Pertamina Minta Bantuan KPK Cegah Korupsi di Perusahaannya
Dwi Soetjipto meminta agar Abraham Samad cs dapat memberi dukungan kepada jajaran pejabat Pertamina yang baru ini dalam mencegah korupsi.
diperbarui 22 Des 2014, 20:52 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 20:52 WIB
Dirut Pertamina periode 2014-2019, Dwi Soetjipto mendatangi KPK, Jakarta, Senin (22/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rusia Luncurkan Rekor 188 Drone, Hantam Infrastruktur Penting Ukraina
Perusahaan AS Beri Dampak Ekonomi USD 130 Miliar ke Ekonomi Indonesia
Bareng Istri, Kun Wardhana Nyoblos di TPS 30 Jagakarsa Jaksel
Didampingi Pramono-Doel, Megawati Coblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Bareng Puan
Tampil Percaya Diri, Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun Mencoblos di TPS 031 Lebak Bulus
Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Siapkan Sejumlah Hal Ini agar Menuai Berkah Dunia Akhirat
VIDEO: Ridwan Kamil Pulang ke Bandung Naik Whoosh untuk Nyoblos
Kilas Balik, Ini 10 Potret Penampilan Megah Sherina Munaf di Pembukaan FFI 2024
3 Langkah Mudah saat Anda Marah dengan Pasangan, Nasihat Buya Yahya
Kenaikan UMP 2025 Jadi Angin Segar Pekerja, tapi Pupus Gara-Gara PPN 12%
Trailer Utama Squid Game 2 Dirilis, Permainan Mematikan yang Tiada Akhir
Telkomsel Kerahkan 15 Posko Monitoring Online dan Hyper AI untuk Kelancaran Pilkada 2024