Wagub Djarot: Jakarta Bisa Tenggelam Kalau Empang Ditutup

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saifullah Hidayat meminta seluruh warga Ibukota untuk merawat seluruh ruang terbuka hijau (RTH).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Des 2014, 21:50 WIB
Diterbitkan 28 Des 2014, 21:50 WIB
Wagub Djarot Blusukan ke Pintu Air Manggarai
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meninjau ketinggian Pintu Air Manggarai, Sabtu (27/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saifullah Hidayat meminta seluruh warga Ibukota, khususnya para pemuda untuk merawat seluruh ruang terbuka hijau (RTH).

Bahkan, mantan Walikota Blitar ini juga mengimbau agar taman-taman kota jangan sampai dialhifungsikan menjadi mal atau bangunan lainnya.

"Saya bilang jangan sampai dialihfungsikan, kalau perlu ditambah dan ditambah," kata Djarot saat memberikan sambutannya di acara Bulan Bhakti Forum Pemuda Betawi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (28/12/2014).

Menurut Djarot, jika ruang terbuka hijau dan taman-taman kota dialihfungsikan maka akan bertampak buruk dalam kehidupan masyarakat. Belum lagi, sambung dia, saat ini bumi tengah mengalami perubahan iklim yang cukup drastis akibat pemanasan global.

"Jakarta bisa tenggelam, ketika RTH ditutup, sungai dirusak, empang ditutup," ucap dia.

"Kita menghadapi global warming akan diikuti dengan peningkatan tinggi air laut, itu naik bisa 1,5 meter," tandas Djarot.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya