Liputan6.com, Sydney - Pencarian pesawat maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 terus dilanjutkan di perairan antara Tanjung Pandan, Belitung dan Pulau Kalimantan. Sejauh ini, tim pencari masih menyisir di sekitar lokasi yang diduga kuat menjadi titik akhir kapal terbang yang mengangkut 162 orang tersebut.
Pesawat Orion milik Australia dilaporkan mendeteksi 'objek' dekat Pulau Nangka, di Barat Daya Pangkalan Bun, Kalimantan. Atau sekitar 1.120 km dekat lokasi AirAsia QZ8501 hilang kontak. Demikian yang dilansir News.com.au, Senin (29/12/2014).
Menanggapi hal itu, Panglima Komando Operasi 1 Jakarta Marsda TNI Dwi Putranto mengatakan pihaknya akan menuju lokasi ditemukannya objek tersebut. "Namun kami belum bisa memastikan apakah benar itu bagian dari AirAsia. Cuaca saat ini sedang berawan."
Sementara itu, pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) yang menggunakan Kapal KN 224 juga menuju lokasi untuk melihat apakah ada tumpahan minyak yang diduga merupakan jalur jatuhnya pesawat Air Asia, tepatnya di Selat Karimata.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu dipastikan hilang kontak dari radar Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Baru 41 menit mengudara, Airbus A320-200 yang membawa 162 orang lenyap tanpa jejak, bahkan tanpa menyisakan ELT (emergency locator transmitter) sekalipun.
Faktor cuaca diduga menjadi salah satu penyebab hilangnya AirAsia. Apalagi, kontak terakhir pilot Iriyanto dengan menara kontrol adalah untuk minta izin bergeser dan naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari cuaca buruk.
Proses pencarian jejak pesawat AirAsia QZ8501 masih terus dilakukan di antara Tanjung Pandan, Pulau Belitung, dan Pontianak, Kalimantan Barat. Hingga kini pihak terkait yang melakukan pencarian telah menemukan daerah yang sementara diduga menjadi tempat terakhir pesawat nahas tersebut hilang kontak. (Riz/Mut)
Cari AirAsia, Pesawat Australia Temukan 'Objek' di Pulau Nangka
Panglima Komando Operasi 1 Jakarta Marsda TNI Dwi Putranto mengatakan pihaknya akan menuju lokasi ditemukannya objek tersebut.
Diperbarui 29 Des 2014, 16:48 WIBDiterbitkan 29 Des 2014, 16:48 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako Peringati 80 Tahun Akhir Perang Dunia II di Iwo Jima
Gusur Manchester City ke Peringkat 6 Liga Inggris, Newcastle United Panaskan Persaingan Tiket Liga Champions
Film-film Kenamaan yang Pernah Dibintangi oleh Ray Sahetapy
Manfaat Konsumsi Kacang Pistachio untuk Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Usus
4 Fakta Terkait Wartawan di Semarang Diduga Jadi Korban Pemukulan Ajudan Kapolri, Sampaikan Permintaan Maaf
Wang Xiaofei Bakal Gelar Pernikahan Mewah 3 Bulan Usai Kematian Barbie Hsu, Gaun Pengantin Istri Baru Bakal Bertabur 999 Berlian
Audi Ancam Cabut dari AS Jika Tarif Impor Donald Trump Tetap Berlaku
Hilang Kabar, Pria Ditemukan Membusuk di Kontrakan Cisaat Sukabumi
Bupati Indramayu Lucky Hakim Jadi Sorotan Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Apa Saja Sanksinya?
26 iPhone yang bakal Dapat Update iOS 19, Apa Saja?
Potret Nadzira Shafa di Makam Ameer Azzikra, Lebaran Keempat Tanpa Sang Suami
Carlo Ancelotti Sebut Martin Odegaard Tidak Salah Langkah Tinggalkan Real Madrid