Di Majelis Rasulullah, Jokowi Ceramah Berbuat Baik ke Agama Lain

Jokowi mengatakan, dalam hubungan antara manusia, berbuat baik seharusnya tak hanya antara sesama umat 1 agama, tapi juga dengan umat lain.

oleh Sugeng Triono diperbarui 03 Jan 2015, 12:17 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2015, 12:17 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Majelis Rasulullah. Dalam pidatonya, Jokowi meminta umat Islam di Indonesia untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Khususnya dalam hal toleransi antar-umat beragama.

Jokowi mengatakan bahwa dalam hubungan antara manusia, berbuat baik seharusnya tak hanya antara sesama umat satu agama, tapi juga dengan umat agama lain.

"Bersikap baik bukan hanya kepada sesama umat Islam. Melainkan juga harus dengan pemeluk agama lain. Di Indonesia banyak pemeluk agama lain yang harus dihormati. Nabi mengajarkan kita, untuk memupuk ukhuwah islamiyah, tetapi juga juga ukhuwah insaniah," ujar Jokowi di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (3/1/2015)

"Teladani sifat Nabi yang tabah menghadapi tantangan, cobaan, hinaan, dan caci-maki. Beliau selalu membalas hinaan dan cacian itu dengan doa. Kalau kita apakah sanggup?" imbuh dia.

Di hadapan jemaah majelis yang diprakarsai almarhum Habib Munzir al Musowa tersebut, Pak Presiden juga menyayangkan sikap masyarakat Indonesia yang belakangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Atau berbeda dengan budaya asli bangsa dan teladan Nabi Muhammad SAW.

"Saya lihat sekarang ini jika ada warga kampung menghina kampung yang lain, apa yang terjadi? Tawuran. Di sebelah sana itu, di Manggarai (Jakarta Pusat) ada yang lewat sedikit saja, tawuran. Baru melotot sedikit, nggak melotot banyak berantem. Ini bukan contoh yang dilakukan Nabi Muhammad," sindir Jokowi.

Padahal, lanjut Jokowi, jika akhlak nabi diteladani, maka tidak ada lagi kekerasan yang terjadi hanya karena masalah yang sepele. "Itu bukan ajaran Nabi Muhammad. Nabi itu difitnah tapi dibalas dengan didoakan," tandas Jokowi.

Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah pejabat negara dan Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Dan pada acara itu pula, Presiden turut berzikir dengan ribuan jamaah Majelis Rasulullah. (Riz/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya