Bantu Cari AirAsia QZ8501, Tentara Jepang Sambangi KRI Banda Aceh

Sejumlah personel Angkatan Laut Jepang mendatangi KRI Banda Aceh untuk observasi kondisi landasan helikopter.

oleh Rochmanuddin diperbarui 05 Jan 2015, 00:43 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2015, 00:43 WIB
KRI Banda Aceh
KRI Banda Aceh.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Sejumlah personel Angkatan Laut Jepang mendatangi KRI Banda Aceh untuk observasi kondisi landasan helikopter di kapal perang RI tersebut jika sewaktu-waktu mendarat untuk bantuan pencarian korban dan puing pesawat AirAsia QZ8501.

Tentara Jepang menyinggahi KRI Banda Aceh Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Langkah yang dilakukan AL Jepang ini merupakan standar yang biasa di dunia penerbangan.

"Mereka mau minjem landasan jika nanti mereka mau kirim jenazah atau barang ke KRI Banda Aceh. Ini memang sudah standar penerbangan, jadi harus diperiksa dulu," ujar Komandan KRI Banda Aceh 593 Letkol Laut (P) Arief Budiman saat berada di perairan Laut Jawa, Minggu (4/1/2015) malam.

AL Jepang yang dalam misi bantuan pencarian korban dan pesawat AirAsia ini mengerahkan 1 kapal yang dilengkapi helikopter jenis Sea Hawks. Helikopter ini memang lebih besar dari ukuran helikopter jenis Heli Bell yang biasa singgah di KRI Banda Aceh.

Setelah mengukur dan mengecek kelaikan landasan sekitar 30 menit, tentara Jepang ini pun meninggalkan KRI Banda Aceh.

Dalam kunjungan tersebut, personel AL Jepang sekaligus mengantarkan 1 safety jacket atau jaket pelampung yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya