Kinerjanya Diakui, Erick Thohir Masuk Jajaran Menteri Terbaik Kabinet Jokowi

Erick Thohir masuk jajaran menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 14:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Pertamina Mandalika International Circuit di Nusa Tenggara Barat akan jauh lebih siap saat menggelar balapan MotoGP tahun 2023
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Pertamina Mandalika International Circuit di Nusa Tenggara Barat akan jauh lebih siap saat menggelar balapan MotoGP tahun 2023

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk jajaran menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Terobosan Erick Thohir dalam membenahi BUMN dinilai berpengaruh terhadap evaluasi kinerja menteri kabinet Jokowi.

Erick Thohir yang selalu menjadi andalan Jokowi ini berada di posisi kedua dengan tingkat kepuasan kinerja sebesar 59,4 persen, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Sementara di atasnya ada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo di 61,4 persen.

“Kinerjanya (Erick Thohir) cukup baik,” kata Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Bukan hanya data survei kuantitatif, kinerja Erick Thohir pun terbukti dari dampak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu juga BUMN yang kini berhasil bertransformasi dengan program-program yang prorakyat.

"Sekarang kan target presiden untuk Pak Erick Thohir ini bagaimana mereformasi dan mentransformasi BUMN di samping bersih-bersih,” ucap Ari.

Selain ekonomi, Erick Thohir juga berhasil membantu penanggulangan pandemi Covid-19 dengan mendatangkan jutaan vaksin untuk masyarakat. Berkat kecepatan kerja Erick Thohir, penanggulangan Covid-19 melalui program vaksinasi nasional Indonesia diakui oleh dunia. Bahkan kini, Erick Thohir bersama Bio Farma berhasil memproduksi vaksin sendiri yakni IndoVac.

Tak hanya itu, program KUR dan Mekaar yang digalakkan oleh Erick Thohir melalui berbagai sosialisasi menyentuh seluruh masyarakat Indonesia. Mulai dari awal kemunculan Covid-19 hingga saat ini program ini terus digaungkan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut agar masyarakat bisa membuka atau mengembangkan usahanya.

Program ini kemudian menjadi penyelamat usaha masyarakat ketika ekonomi sedang tidak menentu dan mengalami penurunan saat Covid-19. Hingga saat ini program KUR dan Mekaar terus dipastikan oleh Erick Thohir di berbagai daerah terus berjalan untuk me-stimulan dan menggerakkan ekonomi daerah.

 

Kepuasan Publik terhadap Kinerja Pemerintah Meningkat

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir saat membagikan NIB dilakukan bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada UMKM perseorangan di Graha Jalapuspita, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf 2019 tersebut bahkan sering turun ke masyarakat memastikan berbagai program yang direalisasikan berjalan dengan baik. Hal ini juga menjadi salah satu faktor kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia.

Di mana kunjungan menteri ke daerah membuat 7,3 persen masyarakat Indonesia puas atas kinerja pemerintahan. Tambahan informasi, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Temuan survei di atas merupakan potret terbaru (November 2022), tentu naik turunnya penilaian dan persepsi publik terhadap kinerja pemerintah sangat bergantung pada berbagai kebijakan dan dampaknya bagi kehidupan ekonomi politik nasional.

Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir
Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya