Liputan6.com, Yogyakarta - Sejumlah tokoh Muhammadiyah menggelar unjuk rasa menyikapi kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK-Polri. Dalam unjuk rasa yang juga diikuti mahasiswa ini, tokoh Muhammadiyah menolak segala upaya kriminalisasi terhadap KPK. Mereka juga mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap tegas terkait kegaduhan kedua lembaga hukum.
Selain menolak upaya kriminalisasi para pimpinan KPK mereka juga meminta agar rivalitas KPK-Polri segera diakhiri, karena justru menguntungkan para koruptor.
"Sudah terlalu lama bangsa ini disandra di kegiatan hitam ini. Dan Anda lihat, ada semacam usaha sistematis untuk melumpuhkan KPK. Kalau itu terjadi, Indonesia sedang menggali kuburan masa depannya," ujar Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (26/1/2015).
Masih dari Yogya, sejumlah mahasiswa dan akademisi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia menggelar aksi mimbar bebas dan galang tanda tangan untuk tetap menjaga keutuhan institusi KPK maupun kepolisian.
Aksi ini digelar di depan kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Senin 26 Januari 2014 di Jalan Taman Siswa Yogyakarta.
Di Sukabumi, puluhan mahasiswa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin 26 Januari kemarin berunjukrasa damai mendukung KPK. Â
Sementara itu di Makassar, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pelajar (Hipma) Gowa berunjukrasa di perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.
Mahasiswa menuntut Presiden Jokowi menetralisir perseteruan KPK dengan Polri. Mereka berpendapat perseteruan tersebut bisa berdampak buruk pada pelayanan kedua lembaga hukum. (Mar/Rmn)
Tokoh Muhammadiyah Meminta Rivalitas KPK-Polri Diakhiri
Sejumlah tokoh Muhammadiyah menggelar unjuk rasa menyikapi kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Polri.
diperbarui 27 Jan 2015, 03:20 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 03:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 17 Desember 2024
Alasan Anak Bos Toko Roti Kabur ke Sukabumi Usai Aniaya Karyawati
Mahfud Md Ungkap Fenomena 'Gus' Populer sejak Gus Dur jadi Presiden, Begini Kisahnya
Dermaga Wika Bakal Jadi Solusi Atasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Natal dan Tahun Baru
4 Golongan yang Paling Dibenci Allah di Hari Kiamat, Siapa Saja Mereka?
Pelatih Timnas Thailand Sempat Terlibat Polemik dengan Madam Pang Soal "Lap Of Honour", Berakhir Permintaan Maaf
Dua Calon Pemain Naturalisasi Diperkirakan Tidak Bisa Perkuat Timnas U-20 di Piala Asia 2025, Ini Penyebabnya
Viral Suami Jadi Korban KDRT di Jaktim, Polisi Selidiki
Polresta Manado Bongkar Peredaran 53 Paket Sabu Asal Palu, Pelaku Ditangkap di Minahasa
Kebiasaan Sederhana Perempuan Karismatik, Rahasia Dibalik Alasan Disukai Banyak Orang
Astronom Kembali Temukan Komet Gelap, Berbahaya?
Apa yang Dimaksud dengan Gaya dalam Fisika? Jenis-Jenis dan Rumus Dasarnya