BG Mangkir Pemeriksaan KPK, Pimpinan DPR Konsultasi dengan Jokowi

Setya enggan berspekulasi terkait isu adanya pergantian calon Kapolri baru dari Presiden Jokowi yang isunya semakin santer.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Jan 2015, 17:13 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 17:13 WIB
Setya Novanto
(Dok : Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan hari ini. Terkait hal itu, pimpinan DPR akan menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi guna membahas sikap Budi Gunawan.

"Kita sabar menunggu apa yang akan dilakukan. Nanti Senin akan ada konsultasi antara pimpinan DPR dan Presiden. Nanti coba akan ditindaklanjuti soal itu," kata Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).
‎
Selain itu, politisi Partai Golkar itu menambahkan, pihaknya akan mencari tahu kenapa jenderal polisi berbintang 3 yang masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian itu bersikeras menolak untuk diperiksa KPK.

"Kita lihat, karena saya sendiri belum lihat. Nanti saya coba cek dari Komisi III apakah sudah dipatuhi panggilan KPK itu dan alasannya apa," ujar dia.

Setya menegaskan, pihaknya enggan berspekulasi terkait isu adanya pergantian calon Kapolri baru dari Presiden Jokowi yang isunya semakin santer. Menurutnya, soal adanya nama baru yang akan diajukan merupakan hak prerogatif Presiden.

"Iya sampai sekarang belum ada. Belum diajukan, kita sabar, kita tunggu. Kan itu hak prerogatif Presiden," tandas Setya Novanto. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya