Liputan6.com, Bandung - Penyidik Polrestabes Bandung menetapkan DG, pemilik pabrik pengolahan kulit sapi busuk dan berbelatung di Jalan Babakan Karees RT 05/04, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat sebagai tersangka.
"Pemilik pabrik telah kita tetapkan menjadi tersangka karena telah memenuhi unsur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib di Bandung, Jabar, Jumat (30/1/2015).
Selain itu, lanjut Ngajib, dari hasil penyelidikan dan uji laboratorium diketahui bahwa DG menggunakan cairan H202 atau Hidrogen Peroksida. Cairan ini digunakan untuk pemutih dalam pengolahan kulit sapinya.
"Cairan ini sebenarnya merupakan cairan pemutih. Digunakan untuk memutihkan kulit busuk yang berubah dari hitam menjadi cokelat menjadi putih," ucap dia.
Ngajib menuturkan, H202 ini sangat berbahaya dan mengganggu kesehatan, terutama bila dikonsumsi secara terus-menerus.
"Jika sedikit, ini bisa mengakibatkan iritasi tenggorokan. Jika jumlahnya banyak, ini bisa mengakibatkan pembengkakan pembuluh otak dan kejang-kejang," tutup Ngajib.
Kamis 29 Januari 2015, Satreskrim Polrestabes Bandung menggerebek pabrik pengolahan makanan dari kulit sapi di Jalan Babakan Karees RT 05/04, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pabrik yang telah beroperasi beberapa bulan ini menggunakan kulit sapi yang diimpor dari Australia. Namun bukan kulit sapi segar, akan tetapi kulit sapi yang telah membusuk dan telah digerayangi belatung.
Dari hasil penggerebekan, polisi menyita 5 ton kulit sapi busuk bahan baku makanan, seperti kikil dan juga beberapa cairan yang diduga merupakan cairan kimia. (Ndy/Ado)
Pemilik Pabrik Kikil Sapi Busuk di Bandung Jadi Tersangka
Dari hasil penyelidikan dan uji laboratorium diketahui, DG menggunakan cairan H202 atau Hidrogen Peroksida untuk pemutih kulit sapinya.
diperbarui 30 Jan 2015, 21:38 WIBDiterbitkan 30 Jan 2015, 21:38 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Menang Telak di TPS Sendiri
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 77%: Acep-Gitalis 10,64%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 17,94%, Dedi-Erwan 62,20%
Calon Wakil Gubernur Lampung Sutono Minta Warga Jangan Golput
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 70,67%: Andika-Hendi 42,04%, Luthfi-Yasin 57,96%
Dampak Benih Lobster Dilegalkan: Nelayan Semringah, Pembudidaya Ketiban Untung
7 Arti Mimpi Bertemu Presiden Joko Widodo, Simbol Keberkahan atau Peringatan?
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ayu Ting Ting dan Keluarga Kompak Kenakan Busana Senada, Berikan Hak Suara di Pilkada 2024
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 2024 Suara 38%: Bobby-Surya 64,80%, Edy-Hasan 34,88%
Para Atlet Paralympic Goalball Peraih Emas Kompak Gunakan Hak Suaranya di TPS Palembang
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jatim 70,33%: Luluk-Lukman 8,77%, Khofifah-Emil 59,11%, Risma-Gus Hans 32,11%
Memahami Political Science Adalah: Kajian Komprehensif Ilmu Politik