Liputan6.com, Surabaya - Jenazah atau bagian tubuh korban Pesawat AirAsia QZ8501 atas nama Joko Satrio Tanoe Widjaya yang berhasil diidentifikasi Tim DVI pada hari ke-42 kemarin, diserahkan ke pihak keluarga secara tertutup di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/2/2015).
Jasad Joko Satrio Tanoe Widjaya yang suduh tidak utuh tersebut, berhasil diidentifikasi dari pemeriksaan gigi korban yang cocok dengan foto semasa hidupnya. Juga didukung data properti berupa KTP dan SIM atas nama korban. Dari temuan medis antropologi, juga terdapat kesamaan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan korban.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, isak tangis keluarga pecah setelah diperbolehkan melihat jasad Joko Satrio yang sudah tidak utuh lagi.
Usai melihat jasad dan prosesi penyerahan jenazah berlabel B 090 tersebut, rombongan keluarga beserta mobil jenazah yang membawa peti jasad Joko Satrio segera berangkat menuju persemayaman Adiyasa Surabaya untuk dikremasi.
Dengan teridentifikasinya dan telah diserahkannya jasad tersebut, maka total korban AirAsia yang berhasil diidentifikasi 73 dari 94 korban yang sudah diterima Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Tim DVI saat ini masih mengidentifikasi 21 jasad korban lainnya. (Sun)
Tangis Haru Keluarga Lihat Jenazah Korban AirAsia Sudah Tak Utuh
Usai disaksikan keluarga, jasad korban AirAsia QZ8501 itu dibawa ke persemayaman Adiyasa Surabaya untuk dikremasi.
Diperbarui 08 Feb 2015, 19:22 WIBDiterbitkan 08 Feb 2015, 19:22 WIB
Tangis Haru Keluarga Lihat Jenazah Korban AirAsia Sudah Tidak Utuh (Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya
Advertisement
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia