Liputan6.com, Tangerang - Sejumlah wilayah di Tangerang mulai terendam banjir setelah hujan mengguyur sejak kemarin. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun menyediakan titik pengungsian untuk sekitar 400 keluarga Perumahan Total Persada. Setidaknya, ada 2 titik yang bakal dipenuhi pengungsi banjir.
Sekretaris BPBD Rahmat Hendra mengatakan, sejumlah warga yang terkena banjir langsung mengungsi ke SDN Total Persada dan Masjid Al-Muhajirin. BPBD menerjunkan personel dan 2 perahu karet untuk membantu evakuasi warga.
"Personel dan perahu dari pos di Keroncong sudah diterjunkan. Kalau kurang nanti kita tambah dari pusat sebanyak 8 perahu," kata dia.
Pengungsi akan memenuhi lokasi pengungsian sesuai dengan akses terdekat dari rumah warga. "Mayoritas ada di SDN Total Persada, mereka bakal memakai ruang kelas. Satu ruang bisa menampung 5-7 KK," ujar Rahmat.
Selebihnya bakal memenuhi Masjid Al Muhajirin, setidaknya ada 40-50 KK yang akan memenuhi ruangan masjid.
Kalau sudah memasuki musim banjir begini, biasanya pihak sekolah akan membuat kebijakan belajar kloter pagi dan siang untuk siswanya. "Biasanya begitu, sampai pengungsi kembali ke rumahnya," kata Rahmat.
Kali Sabi di Tangerang meluap akibat tingginya curah hujan. Sejak pukul 06.00 pagi tadi, luapan sungai tersebut merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter. (Mvi)
Advertisement