BNPB: Ada Lebih 3.000 Pengungsi Akibat Banjir di Jakarta

Sebaran titik banjir mengakibatkan banyak warga Jakarta yang mengungsi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 10 Feb 2015, 07:14 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2015, 07:14 WIB
Jakarta Banjir
Banjir di Bundaran Indosat, Jakarta. (twitter.com/@SoundRhythm)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 93 titik banjir mengepung Jakarta sepanjang Senin kemarin. Kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menginformasikan, banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Ibukota.

Sebaran titik banjir mengakibatkan banyak warga Jakarta yang mengungsi. "Data sementara ada lebih dari 3.000 jiwa pengungsi yang tersebar di berbagai tempat (di Jakarta)," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (10/2/2015).

Untuk itu, menurut Sutopo, BNPB dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan makanan siap saji kepada para pengungsi korban banjir. "Personel BNPB, SRC PB, Senkom Mitra Polri, Menwa dan relawan melakukan evakuasi, distribusi logistik dan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir."

Sutopo menambahkan, kondisi pintu air di Sungai Karet dan Sungai Angke Hulu masih Siaga 2. Sedangkan di Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Pulo Gadung dan Pasar Ikan statusnya Siaga 3.

Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BKMG) memberikan peringatan dini cuaca Jakarta dan wilayah sekitar (Jabodetabek). Beberapa wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mulai pagi ini.

"Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir," kata Kasubdit Informasi BMKG Hary Tirto Jatmiko melalui keterangan tertulisnya, Selasa ini.

Hary menjelaskan, kondisi cuaca di Jakarta ini dimulai sejak pukul 04.00 hingga 05.00 WIB. (Kondisi cuaca) Ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB," imbuh Hary. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya