Liputan6.com, Jember - Usulan tes keperawanan dan keperjakaan yang menjadi salah satu syarat kelulusan bagi siswa SMP dan SMA di Jember, Jawa Timur, menuai protes dari sejumlah pihak. Protes pun datang dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise.
"Ini bukan berarti seluruh masyarakat Indonesia setuju dengan kasus seperti ini. Ini ada hal-hal yang menyangkut HAM juga yang perlu kita jaga. Jadi kalau bisa berhubungan dengan kami di Kementerian. Kami akan bersama-sama kaji itu," ujar Yohana Yambise, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (10/2/2015).
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) juga menolak Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ini. Tes keperawanan tidak ada hubungannya dengan hak anak untuk memperoleh pendidikan.
"Dengan alasan apapun itu harus dibatalkan karena melanggar hak anak. Anak-anak akan segera menghadapi ujian nasional dan dia akan stres, itu saja bisa nggak lulus lagi dia. Poin saya adalah tidak bisa menghubungkan perawan atau tidak terhadap hak atas pendidikan apalagi tidak lulus," kata Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait.
Untuk mencegah penyebaran HIV AIDS di kalangan remaja bukan dengan cara melakukan tes keperawanan dan tes keperjakaan, namun dengan sosialisasi pencegahan HIV dan AIDS. (Mar/Mut)
Komnas Anak: Tes Keperawanan Siswi di Jember Langgar Hak Anak
Usulan tes keperawanan dan keperjakaan yang menjadi salah satu syarat kelulusan bagi siswa SMP dan SMA di Jember, Jawa Timur menuai protes.
diperbarui 10 Feb 2015, 09:50 WIBDiterbitkan 10 Feb 2015, 09:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan