Liputan6.com, Jakarta - Kawasan perumahan elite Kelapa Gading di utara Jakarta menjadi salah satu titik terparah yang digenangi banjir Ibukota. Apa yang salah? Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya pemikiran tersendiri.
"Yang paling bahaya rumah mewah. Yang paling bahaya, paling nggak benar adalah Kelapa Gading," ujar Ahok di Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Ahok menjelaskan, dengan luas wilayah 1.500 hektare, Kelapa Gading tidak bisa begitu saja menyerahkan sistem pengairan kepada Kali Sunter. Wilayah ini, sambung dia, tetap harus memiliki waduk dan danau sendiri seperti yang tertera pada kajian Nedeco dari Belanda pada 1973 lalu.
"Cuma saya nggak tahu perumahan ini nggak pernah bangun waduk. Mungkin mereka berpikir mau numpang sama pengaman Waduk Plumpang milik Pertamina. Sayangnya Pertamina nggak bikin," jelas dia.
Kesalahan ini, kata Ahok, memang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejak lama. Sebab, dalam pemberian izin tidak disertakan kewajiban atau bahkan paksaan untuk membuat waduk.
"Ini sekarang tambah penuh ada 12 pengembang di 1.500 hektarenya Kelapa Gading. Jadi mereka tidak mau bertanggung jawab. Masing-masing pengembang tidak terhubung lagi salurannya," tandas Ahok.
Beberapa waktu lalu, banjir hingga setinggi 70 meter menerjang kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara. Aktivitas beberapa pusat perberlanjaan pun sempat terganggu. (Ndy/Mut)
Ahok: Rumah Mewah Kelapa Gading Banjir Karena Tak Bangun Waduk
Kawasan perumahan elite Kelapa Gading di utara Jakarta menjadi salah satu titik terparah yang digenangi banjir Ibukota.
Diperbarui 12 Feb 2015, 11:13 WIBDiterbitkan 12 Feb 2015, 11:13 WIB
Penumpang menggunakan jasa delman untuk menembus banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (10/2). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (8/2) lalu mengakibatkan sejumlah jalan banjir dan tak bisa dilalui kendaraan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Daftar Bank Sentral yang Borong dan Jual Emas Terbanyak di Dunia
Top 3 Islami: Busana Islami Paula Verhoeven yang Mencuri Perhatian, Teks Khutbah Jumat Syawal April 2025
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Barat
Cuaca Hari Ini Jumat 18 April 2025: Hujan Guyur Jakarta Sore Nanti
Volvo XC90 Hybrid Baru Mengaspal di Indonesia, Harga Rp 2,75 Miliar
18 April 1960: 100.000 Ribu Orang di Aldermaston Jalan Kaki Protes Bom Nuklir, Demo Terbesar London Abad ke-20
Resep Wedang Kunyit Madu, Enak Dinikmati Saat Santai di Long Weekend
Dompet Jebol Usai Lebaran? Simak Jurus Ampuh Pulihkan Keuangan Lewat Investasi
Jumlah Investor Kripto Indonesia Diramal Tembus 28,65 Juta di 2025
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Keluarga di Yogyakarta
2 Wakil Indonesia Awali JSSL Singapura 2025 dengan Baik, Ada yang Menang 8-0
Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei