Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 18 kepala keluarga masih bertahan di pengungsian korban banjir di kawasan Pasar Sentra Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta BaratÂ
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/2/2015), pengungsi yang rata-rata berjenis kelamin wanita, orangtua dan anak-anak ini bertahan di tempat pengungsian setelah sebelumnya berpindah-pindah untuk bertahan. Pengungsi belum bisa pulang karena banjir masih menggenangi rumah.
Para pengungsi meminta perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini pengungsi membutuhkan bantuan susu, pembalut dan makanan. Jatah makan pengungsi hanya 2 kali sehari.
Rawa Buaya, Jakarta Barat merupakan salah satu kawasan terparah terkena banjir Ibukota pada Senin 9 Februari lalu. Ketinggian banjir bisa mencapai 2 meter. (Dan/Riz)
Pengungsi Korban Banjir Rawa Buaya Kekurangan Makanan
Saat ini pengungsi Rawa Buaya membutuhkan bantuan susu, pembalut dan makanan.
diperbarui 13 Feb 2015, 14:31 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 14:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu USAID dan Apa Fungsinya dalam Pemerintahan Amerika Serikat? Akan Ditutup Donald Trump
Memahami Tujuan Umum: Definisi, Jenis, dan Penerapannya
Menteri ESDM Bahlil Lahadiala Minta Maaf atas Tragedi Nenek Meninggal Saat Antre Gas LPG 3 Kg
Bintang Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal Dunia, Ini 4 Tanda Flu dapat Berujung pada Pneumonia
PDIP Ingatkan Pemerintah Kebijakan Pembatasan Penjualan Gas LPG 3 Kg Bukan untuk Coba-coba
Bertemu World Bank, AHY Paparkan Rencana Infrastruktur Giant Sea Wall dan Kereta Cepat Surabaya
Elon Musk Sebut USAID Organisasi Kriminal dan Akan Ditutup
MK Kabulkan Permohonan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi untuk Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng
Memahami Tujuan Lembaga Pembiayaan: Peran Penting dalam Ekonomi Modern
350 Kata-Kata Stiker Lucu untuk Mobil, Motor dan Truk
ABK Tewas di Kapal Saat Berlayar Menangkap Cumi-Cumi di Perairan Laut Jawa
Cek Jadwal Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2, Catat Tanggal Pentingnya