Penganiayaan Siswi Tato Hello Kitty Diduga Diotaki Janda Muda

Penganiayaan siswi SMA di Bantul diduga diotaki janda muda berinisial R. Pelaku kesal lantaran tato Hello Kitty miliknya ditiru korban.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2015, 07:10 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2015, 07:10 WIB
Dalang-Hello-Kitty
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bantul - Kasus penganiayaan seorang siswi bertato Hello Kitty di Bantul, Yogyakarta diduga diotaki oleh seorang janda muda berinisial R. Perempuan 21 tahun itu tinggal indekos di Desa Saman, Sewon, bantul selama lebih dari 2 tahun.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (19/2/2015), di mata pengelola indekos, R selama ini dikenal sering keluar malam. R juga sering menjadikan kamar kosnya sebagai ajang berkumpul dengan teman-temannya. Bahkan R sempat diancam pengelola akan diusir dari kosnya.

"Kalau kamu macam-macam pindah saja dari sini, saya bilang begitu. Tapi saya tanya ke mbak (penjaga kos) katanya sudah baik, sudah tidak begitu. Tapi masih sering pergi. Kalau pergi ya terserah dia. Kan urusan dia seperti anak-anak lain. Kalau (penghuni) di sini pergi, masa saya tanya detail," kata Murdoko pengelola kos yang ditempati tersangka R.

Sejauh ini pihak kepolisian menduga R adalah otak di balik aksi kekerasan ini. Dugaan itu didasari keterangan pelaku yang mengaku disuruh menjemput korban oleh R. R saat itu tersinggung karena tato Hello Kitty di dadanya ditiru korban.

Bersama 8 temannya yang kini menjadi tersangka, R menyundut rokok, membabat rambut, hingga merusak kemaluan korban.

Kini polisi baru berhasil mengamankan 4 dari 9 tersangka penganiayaan yang semuanya merupakan remaja putri. 1 Di antaranya masih di bawah umur. Jika terbukti bersalah, para pelaku akan dikenakan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Nfs/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya