Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerangkan pemberian tunjangan kinerja daerah atau TKD yang tinggi untuk PNS DKI, tidak akan didapatkan oleh PNS yang malas bekerja. TKD tersebut bisa didapatkan bila PNS memenuhi target.
"Makanya kita buat TKD dinamis beberapa banyak dia tilang pelanggaran, bisa dapat TKD dinamis itu, termasuk yang Dishub," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Ahok menuturkan, PNS saat ini terlalu dimanjakan. Gaji dan TKD diberikan cuma-cuma, tanpa harus memenuhi kriteria tertentu. Oleh karena itu, ia mengubah sistem yang lama tersebut karena tidak efektif.
"Kalau sekarang dia keenakan, dapat gaji dan TKD cuma duduk-duduk, nantinya nggak bisa gitu lagi. Kalau mau TKD, harus tangkap beberapa orang. Jadi hitung poinnya," tegas Ahok.
Ahok sebelumnya mengungkapkan akan memberikan penaikan tunjangan kinerja kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta sekira Rp 13 juta-Rp 70 juta.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta PNS Pusat agar tidak risau kenaikan TKD yang tinggi tersebut.
Kepala Humas Kemenpan RB, Herman Suryatman menjelaskan menuntut standar atau kinerja tinggi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta jika ingin mengantongi tunjangan kinerja fantastis, sehingga pendapatan yang diperoleh sangat signifikan.
Langkah menaikkan tunjangan kinerja, katanya, didasarkan pada capaian kinerja seorang PNS. Apabila memenuhi target dan standar yang telah ditetapkan, barulah PNS mendapatkan hak penaikan tunjangan kinerja.
Herman mencontohkan, Sekretaris Daerah (Sekda) misalnya harus bisa memenuhi standar yang ditetapkan 4.900 poin per bulan. Jika berhasil mencapai, maka tunjangan kinerja Sekretaris Daerah bisa sebesar Rp 40 juta. (Tya/Mut)
Ahok: Mau Dapat Bonus Tinggi, PNS Dilarang Malas
Ahok menuturkan, PNS saat ini terlalu dimanjakan.
diperbarui 20 Feb 2015, 15:26 WIBDiterbitkan 20 Feb 2015, 15:26 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Presiden Prabowo Bakal Terbang ke AS, Bawa Misi Apa?
120 Nama Circle Keren dan Aesthetic, Bikin Grup Chatting Semakin Kece
8 Selebriti Pendukung Kamala Harris di Pilpres AS, Ada Pemenang Oscar dan Grammy
All You Can Hear Gigs 2024 Hari Pertama Digelar, Rocker Kasarunk dan Efah Aaralyn Bikin Sore di Asthana Kemang Meriah
Prabowo Terima PM Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka Rabu Besok 6 November 2024
Dampak Pemilu AS ke Ekonomi Indonesia, Apa Saja?
Police Go To School, Pemilih Pemula SMAN 1 Rambah Diminta Tidak Golput
Jadwal Sholat Subuh Rabu 6 November 2024 di Kota Besar, Penting Cek Setiap Hari
Bekas Anak Buah Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Budi Arie Bakal Diperiksa Polisi?
Di Tengah Teka-teki Masa Depan Mohamed Salah, Bos Liverpool Fokus Hadapi Bayer Leverkusen
Tol Bocimi Kembali Beroperasi dan Akan Diperpanjang
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 5 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya