Liputan6.com, Jakarta - Pasca-terjadi ledakanĀ bom rakitan Senin kemarin, suasana Mal ITC Depok, Jawa Barat terlihat sepi pengunjung. Penjagaan mulai hari ini juga terlihat diperketat di setiap sisi mal. Namun peningkatan pengamanan ini disesalkan pengunjung.
"Saya menilai harusnya pengamanan bukan lantaran terjadinya ledakan saja. Harusnya mal, hotel, pusat keramaian selalu dalam keadaan nyaman dari tindakan kejahata," ujar Maila Madinah, salah seorang pengunjung ITC Depok, Depok, Selasa (24/2/2015).
Ā
Maila mengaku pada Senin kemarin, dia bersama suaminya mengunjungiĀ ITC Depok pada pukul 14.20 WIB. Pada saat mobilnya melintas di pintu masuk parkir 2 sekuriti tidak melakukan pemeriksaan kolong mobilnya.
"Saat itu juga saya bersama suaminya mengatakan cuma formalitas. Namun tidak disangka sore itu malah terjadi ledakan. Saya bareng suami betulin HP, keluar dari ITC jam 9 malam jadi tahu ada bom. Waktu itu ada satpam lewat saya tanya ke ledakan ke dia terus dijawab satpam cuma isu doang katanya," beber dia.
Bagaimana kalau ledakan itu gede. Harusnya pihak keamanan bilang pelan-pelan biar pengunjung bisa menyelamatkan diri," sambung Maila.
Ledakan yang diduga bom terjadi pada Senin petang kemarin yang berasal dari salah satu toilet tempat permainan anak di lantai 2 ITC Depok. Di dalam toilet itu ditemukan 2 kardus cokelat, salah satunya meledak di lokasi, namun tidak berdampak kerusakan atau korban jiwa karena hanya ledakan kecil. (Rmn/Riz)
Bom di ITC Depok, Pengunjung Kecewa Pengamanan
Maila mengaku pada Senin kemarin dirinya bersama suaminya mengunjungi ITC Depok pada pukul 14.20 WIB, namun penjagaan kurang.
Diperbarui 24 Feb 2015, 23:04 WIBDiterbitkan 24 Feb 2015, 23:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OCI Tegaskan Komnas Tak Pernah Sebut Terjadi Pelanggaran HAM Terhadap Eks Pemain Sirkus
Bahlil Lahadalia Bicara Kiprah Misbakhun di Golkar, Sebut Sahabat Lama
Sidang PKPU Bukalapak Terhadap Harmas Jalesveva Ditunda, Ini Penyebabnya
2 Menteri Prabowo Sambangi China, Ini Arah Kerja Sama yang Dibahas
Kemendagri Bakal Jalin Kerja Sama dengan Denmark Guna Perkuat Layanan Pemadam Kebakaran
Jelang Keberangkatan, 2.170 Calon Jemaah Haji di Kabupaten TangerangĀ Ikut Manasik
Apa yang Akan Terjadi Usai Paus Fransiskus Meninggal Dunia? Romo Suharyo Beri Penjelasan
Paus Fransiskus Meninggal, Kedubes Vatikan di Indonesia Buka Pintu untuk Bela Sungkawa Besok
Uskup Agung Jakarta Kenang Kesederhanaan Sosok Paus Fransiskus
Soal Pelayanan ke Masyarakat, Sachrudin Minta Kepala OPD Proaktif dan Jangan Tunggu Perintah
Uskup Agung Jakarta Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Kita Sungguh Merasakan Kehilangan
Resmikan Gerai Pelayanan Publik, Bupati Tangerang Ingatkan Pegawai Tak Boleh Minta Imbalan