Identitas Pelaku Bom di ITC Depok Belum Terungkap

Kepala Bidang Humas Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus teror bom di ITC Depok.

oleh Audrey Santoso diperbarui 24 Feb 2015, 14:05 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2015, 14:05 WIB
Bom ITC Depok
Kardus diduga berisi bom rakitan di ITC Depok. (Liputan6.com/Atem Allatif)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Humas Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus teror bom di ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Namun, Polda mensinyalir adanya keterkaitan bom di Depok dengan temuan paket mencurigakan di Kota Bekasi pada Sabtu 21 Februari 2015 lalu.

"Kalau mengingat waktunya berdekatan dan tempatnya sama-sama di luar Jakarta, bisa saja ada keterkaitan. Mungkin pelakunya sama, mungkin ini upaya mengirimkan pesan tertentu," jelas Martinus di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Adanya letupan dari kardus coklat di toilet ITC Depok memang sempat menghebohkan pengunjung pada Senin kemarin. Pukul 18.30 WIB, Kepolisian tiba di lokasi dan segera menyisir toilet, tempat ditemukannya bom. Meski telah ditangani, menurut Martinus, hingga saat ini Kepolisian masih belum dapat menemukan identitas pelaku.

"Tempat perbelanjaan itu gampang dimasuki semua orang, hingga cleaning service pun tak menaruh curiga pada bungkus berbentuk kotak. Pada kesempatan ini kami imbau kepada masyarakat agar tetap waspada, tapi tidak usah khawatir berlebihan," ujar Martinus.

Sebab, ia mengatakan ledakan yang terjadi di pusat perbelanjaan ITC Depok berdaya ledak kecil dan tak sampai menyebabkan kerusakan. "Menurut Reserse Tindak Kriminal Umum, kategori ledakannya low eksplosive," kata Martinus.

Sebuah bom dengan daya ledak kecil meledak di pusat perbelanjaan di ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Bom yang diduga berasal dari kamar mandi lantai II itu meledak pada Senin 23 Februari pukul 17.50 WIB dan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian materil berarti. (Tya/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya