Banjir Mulai Surut, Jalur Pantura Indramayu Masih Satu Arah

Pemberlakuan ini karena satu jalur lainnya masih tergenang banjir di jalur pantura Indramayu.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 17 Mar 2015, 17:08 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 17:08 WIB
banjir-pantura--140120-a.jpg

Liputan6.com, Indramayu - Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat hingga kini berangsur surut dan kendaraan kini sudah bisa melewati jalur utama pantai utara Pulau Jawa atau pantura.

Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, sekalipun genangan air mulai surut, hanya satu jalur yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

"Sudah mulai surut. Sementara jalan pantura hanya bisa digunakan satu jalur," kata Pudjo melalui pesan singkat, Selasa (17/3/2015).

Pudjo menuturkan pemberlakuan satu jalur sendiri karena satu jalur lainnya masih tergenang air, sehingga tidak memungkinkan kendaraan untuk melintas.

"Satu jalur lainnya sebagian masih ada genangan air dekat permukiman dan juga terpasang tenda pengungsian. Arus lalu lintas kita prioritaskan arah dari Cirebon menuju Jakarta," ucap Pudjo.

Untuk lalu lintas dari Jakarta menuju Cirebon, imbuh dia, polisi menerapkan rekayasa jalan dengan pengalihan arus melalui pertigaan Widasari-Jatibarang-jalur Pantura Cirebon.

"Hingga saat ini petugas masih mengatur arus lalu lintas. Kepadatan sendiri masih cukup panjang. Kalau tidak hujan, mungkin (banjir) bisa lebih surut," pungkas Kombes Sulistyo Pudjo Hartono. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya