Liputan6.com, Jakarta - Rapat pimpinan DPRD DKI yang membahas evaluasi RAPBD DKI 2015 dari Kementerian Dalam Negeri berakhir deadlock atau blunder. Sebab, sebagian Dewan menginginkan menggunakan RAPBD DKI Jakarta 2015, sebagian lain menginginkan APBD DKI 2014.
Anggota Banggar DPRD DKI Hasbiallah Ilyas membenarkan, terjadi perbedaan pendapat di Banggar DPRD DKI. Perbedaan ini diyakini dapat memicu kembali perselisihan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Prediksi saya sepertinya akan kembali (pecah) lagi ke KIH dan KMP, udah pecah 'Koalisi Kebon Sirih'. Ini masih prediksi saya. Jadi karena belum ada titik temu, makanya nggak tahu dikemanakan," ujar Hasbiallah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Senada, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman juga membenarkan terjadinya perbedaan pendapat, antara masing-masing anggota Banggar.
"Tadi kami coba menyamakan persepsi, pasti ada pro dan kontra. Makanya rapat kita tunda untuk cooling down dulu," ungkap dia.
Prabowo menjelaskan, ada pihak yang mengharapkan untuk menyelesaikan evaluasi RAPBD DKI Jakarta 2015 menggunakan Peraturan Daerah (Perda). Tetapi ada juga yang ingin menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub), sehingga menggunakan pagu anggaran APBD DKI Jakarta 2014.
"Sempat ada perbedaan. Yang satu mau perda satu mau pergub. Tapi detik ini, Gerindra belum putus juga," pungkas Prabowo.
Dalam kisruh RAPBD DKI 2015, Kemendagri sudah memberikan draf evaluasi yang akan dibahas Pemprov DKI Jakarta dan DPRD. Jika hasilnya disetujui kedua pihak, maka RAPBD disahkan dan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Namun jika masih terjadi blunder hingga batas waktu terakhir yang diberikan Kemendagri, Jumat 20 Maret, maka akan menggunakan APBD 2014 yang dituangkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub). (Rmn/Ans)
Rapim RAPBD DKI Blunder, 'Koalisi Kebon Sirih' Pecah?
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman mengatakan, pihaknya belum menentukan sikap dalam pembahasan RAPBD DKI 2015.
Diperbarui 19 Mar 2015, 19:46 WIBDiterbitkan 19 Mar 2015, 19:46 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana dan peserta rapat meninggalkan ruang mediasi pembahasan APBD 2015 antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015) . (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bentrokan di Depok Diduga Dipicu Penarikan Motor Debt Collector, 7 Orang Diperiksa
Baleg DPR Targetkan Revisi Undang-Undang Pemilu Selesai Juli 2026, Ini Alasannya
Mobil Terbakar di Depok, Diduga Akibat Bentrokan Antar Kelompok
Kumandang Azan Masjid Istiqlal di Tengah Doa Kolekta Jumat Agung Gereja Katedral
Libur Panjang Paskah, TMII Suguhkan Acara Spesial HUT ke-50 dan Lomba Fotografi
China-Kamboja Sepakati Kerja Sama Strategis Tahan Tekanan Eksternal
Ibadah Jumat Agung Siang Ini, Jemaat Mulai Padati Gereja Katedral Jakarta
Overload Kendaraan di Tanjung Priok, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Tol Wiyoto Wiyono
Jumat Agung di Katedral Jakarta, Pemeran Yesus di Teater Jalan Salib Kreatif Tak Kuasa Menahan Haru
Mensos Gus Ipul: 200 Sekolah Rakyat Siap Dimulai di Tahun Ajaran 2025/2026
VIDEO: Macet ke Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Terurai Pagi Ini
Ahli di Persidangan Buktikan Bukalapak Punya Dasar Hukum Kuat Ajukan PKPU Harmas